JEMBER – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN terus dikawal oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait.
Didampingi Inspektur, Kepala Bappeda Kabupaten Jember, serta Kepala Bagian Organisasi, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu bertemu langsung dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Baca juga: Tujuh Bulan Pimpin Jember, Gus Fawait Catat Rekor Penurunan Kemiskinan Terendah 10 Tahun Terakhir
Pertemuan tersebut adalah bentuk komitmen Pemkab Jember dalam memberikan ruang yang lebih layak bagi para tenaga Non-ASN.
Gus Fawait menegaskan, perjuangan ini bukan hanya soal status kepegawaian, melainkan soal keadilan dan penghargaan terhadap pengabdian yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun.
“Ini bagian dari komitmen kami. Bagaimana kawan-kawan yang sudah lama mengabdi di Jember tetap memiliki kesempatan untuk diterima sebagai P3K paruh waktu. Kami ingin memastikan pengabdian mereka tidak terhenti hanya karena status administrasi,” ungkap Bupati Fawait.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Jember secara resmi mengusulkan seluruh tenaga Non-ASN R4, yang jumlahnya mencapai 3.378 orang, agar dapat diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu.
Menurut Gus Fawait, angka ini bukan sekadar data, melainkan wajah-wajah para pengabdi yang selama ini membantu roda pemerintahan berjalan di lapangan.
“Kami telah menyampaikan bahwa semua tenaga R4 di Jember sudah kami usulkan untuk menjadi P3K paruh waktu. Harapannya, tidak ada satu pun yang tertinggal. Semoga seluruh nama yang diusulkan bisa diterima, karena mereka semua punya dedikasi yang sama,” tegasnya.
Selain memperjuangkan P3K paruh waktu, Gus Fawait juga menyampaikan aspirasi besar masyarakat Jember terkait formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menurutnya, semangat anak-anak muda Jember untuk mengabdi kepada negara sangat tinggi, sehingga dibutuhkan kuota CPNS yang lebih besar di masa rekrutmen mendatang.
Baca juga: Selevel Tingkat Nasional, Gubernur Apresiasi Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember
“Ke depan, jika ada pembukaan CPNS, kami meminta agar Jember diberi kuota yang cukup besar. Antusiasme warga, terutama generasi mudanya, untuk berkarier sebagai abdi negara sangat luar biasa. Kami ingin peluang itu terbuka lebih luas bagi mereka,” tambahnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Jember untuk menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan pegawai serta membuka peluang yang lebih adil bagi masyarakat.
Gus Fawait menegaskan, perjuangan ini bukan sekadar diplomasi birokrasi, melainkan langkah nyata agar pelayanan publik di Kabupaten Jember semakin berkualitas.
Editor : Diday Rosadi