SURABAYA - Regulasi Pemkab Jember memotong jalur birokrasi dalam pengurusan administrasi bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinilai sebagai langkah maju.
Sebelumnya, calon pekerja migran asal Jember harus mengurus kelengkapan administrasi melalui Surabaya, Malang atau Banyuwangi. Kini para calon PMI asal Jember cukup mengurus kelengkapan di Jember.
Baca juga: Tarif Ojol Ditekan Promo, Senator Lia Istifhama Desak Komdigi Blokir Aplikator Nakal
Anggota DPD RI, Lia Istifhama mengapresiasi kebijakan yang dilakukan Bupati Jember, Gus Muhammad Fawait tersebut. Menurutnya kebijakan itu menunjukkan Bupati Jember pro terhadap pekerja migran.
"Sebagai Anggota Komite III DPD RI yang membidangi pekerja migran, tentu saya mengapresiasi langkah Gus Bupati Fawait. Saya berharap langkah ini diikuti kepala daerah lainnya," kata Senator Cantik yang akrab disapa Ning Lia itu, Kamis (4/9/2025).
Putri tokoh NU Jawa Timur, KH. Masykur Hasyim ini mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh Bupati Jember tersebut tidak saja mempermudah pelayan kepada calon pekerja migran. Tapi sekaligus mengarahkan calon pekerja migran berangkat sesuai prosedur resmi.
Lia melanjutkan, saat ini permasalahan krusial para calon pekerja migran adalah keberangkatan mereka secara ilegal, sehingga rentan terlibat Maslah. Karena itu dengan kemudahan yang diberikan Bupati Fawait, maka calon pekerja migran asal Jember bisa berangkat ke negara tujuan kerja secara prosedural.
"Langkah Bupati Jember ini bagus sebagai edukasi agar buruh migran berangkat secara legal. Karena prosesnya sudah dipermudah, saya kira tidak ada alasan lagi mereka berangkat secara ilegal," tegas keponakan Gubernur Khofifah tersebut.
Baca juga: Permudah Pengurusan Calon PMI, Tokoh Buruh Nasional Apresiasi Bupati Jember
Lia melanjutkan, harus diakui para pekerja migran menghasilkan devisa yang tidak sedikit bagi negara. Tentu devisa itu juga mengalir ke daerah asal mereka, tentunya termasuk Jember.
Ning Lia menambahkan, Jember adalah salah satu kantong pekerja migran di Jawa Timur, bahkan Indonesia. Karena itu, kemudahan yang dilakukan Bupati Jember adalah bentuk empati dan timbal balik yang positif dari Pemkab.
"Setelah dipastikan calon pekerja migran berangkat secara resmi. Maka yang tak kalah pentingnya adalah membekali mereka dengan keterampilan," pungkas Lia.
Baca juga: Senator Lia Istifhama Semarakkan Lomba Masak Olahan Mie Fatayat NU
Sebelumnya, Bupati Jember Gus Fawait telah meresmikannya Kantor P4MI (Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kabupaten Jember.
Dengan demikian, para calon pekerja migran asal Jember tidak perlu ke luar kota untuk mengurus administrasi pemberangkatan sebagai pekerja migran.
Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur. foto: B59 for ayojatim.
Editor : Diday Rosadi