Jawab Tantangan Kesiapsiagaan, MDKA Gelar Lomba Tanggap Darurat Internasional

ayojatim.com
Melalui MER-C, anggota ERT dapat mengasah keterampilan dan kesiapan menghadapi berbagai skenario darurat yang menguji ketangguhan, kecepatan, dan kekompakan tim. Foto/Ayojatim

SURABAYA – PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) menggelar Merdeka Rescue Talent (MER-C) pada 11–17 Agustus 2025 di area tambang emas Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur.

Ajang ini menjadi wadah bagi tim ERT (Emergency Response Team) dari seluruh anak usaha grup MDKA untuk menguji dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Apresiasi Komitmen Pani Gold Project dalam Pengembangan SDM dan Pendidikan

MER-C, yang bertaraf internasional, mengusung tema “Tumbuh Bersama dengan Profesional dan Andal untuk Memperkuat Kesiapsiagaan Tanggap Darurat”.

Kompetisi ini diikuti oleh tim ERT dari berbagai unit usaha Merdeka, termasuk Tambang Emas Tujuh Bukit (Banyuwangi), Tambang Tembaga Wetar (Maluku Barat Daya), Tambang Nikel Konawe (Konawe), Merdeka Tsingshan Indonesia (Morowali), Pani Gold Project (Gorontalo), dan Merdeka Mining Servis.

ERT merupakan tim khusus yang bertugas menangani dan merespons situasi darurat di perusahaan tambang, seperti kecelakaan kerja, kebakaran, bantuan kemanusiaan, serta bencana alam.

Melalui MER-C, anggota ERT dapat mengasah keterampilan dan kesiapan menghadapi berbagai skenario darurat yang menguji ketangguhan, kecepatan, dan kekompakan tim.

Baca juga: PT BSI dan FPIK UB Jalin Kerja Sama untuk Kembangkan Pesisir Banyuwangi

Kategori lomba yang diperlombakan meliputi Individual Skill Combat, Confined Space Rescue, Fire & Road Accident Rescue, dan High Angle Rescue.

Instruktur dan juri dalam MER-C berasal dari asosiasi ERT berstandar internasional, seperti International Mines Rescue Body (IMRB), Queensland Fire and Emergency Service, West Rescue, serta Perhimpunan Tanggap Darurat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia (Pertapindo).

Kehadiran mereka memastikan kompetisi berlangsung profesional, objektif, dan sesuai standar tinggi.

Baca juga: Merdeka Copper Gold Kolaborasi dengan Indonesia Mengajar Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Pohuwato

“Ajang MER-C bukan sekadar lomba ketangkasan. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme tim dalam penanganan tanggap darurat di seluruh grup Merdeka yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Deddy Mustika, OHS Compliance Manager PT Merdeka Copper Gold.

Dalam praktik kesiapsiagaan ERT, Merdeka mencatat penurunan jumlah kasus Lost Time Injury (LTI) dari empat kasus pada 2023 menjadi tiga kasus pada 2024, dengan Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) turun dari 0,09 menjadi 0,07.

Capaian ini mencerminkan meningkatnya komitmen perusahaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kompetisi MER-C diharapkan dapat semakin memperkuat budaya K3 dan mencegah potensi kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cedera.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru