Badan Wakaf Indonesia (BWI) Awards 2025

Kampus ITS Wakif Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Terbaik di Ajang BWI Awards 2025

ayojatim.com
Kampus ITS Terima Penghargaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Awards 2025. Foto: Humas ITS

SURABAYA - Sejak tahun 2021 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi perguruan tinggi pertama yang menginvestasikan dana itu pada instrumen keuangan syariah negara melalui skema Cash Waqaf Linked Sukuk secara penempatan langsung. Hal tersebut sebagai wujud kampus ITS untuk terus berkomitmen dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan melalui Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA).

Baca juga: ITS Resmikan TPS Limbah B3 TERPUSAT Untuk Dukung Lingkungan Sehat

Berkat komitmen dan konsistensinya, kampus ITS menerima penghargaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Awards 2025 kategori Wakif Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Terbaik, di Jakarta Selasa (5/8/2025). Atas pencapaian tersebut, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati, menyampaikan, bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil konsistensi kampus ITS. Penghargaan BWI Awards 2025 yang dianugerahkan kepada kampus ITS ini, juga karena kontribusi kampus ITS dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-17. Kerja sama strategis antara ITS dengan BWI ini menunjukkan bahwa Kolaborasi dan kemitraan antar institusi pendidikan dan lembaga wakaf, menciptakan dampak positif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan kedepannya. Lebih lanjut, Rektor yang akrab disapa BP tersebut menambahkan, bahwa Dana Abadi ITS menjadi bukti investasi kebaikan sosial yang akan terus mengalir. Dan, semua itu sekaligus merupakan bukti langkah nyata ITS dalam mendorong inklusi keuangan syariah di sektor pendidikan tinggi. Dan, lebih dari sekadar investasi finansial. “Dana Abadi ITS ini kami bangun sebagai bentuk ikhtiar dalam mendukung akses pendidikan jangka panjang,” tuturnya. Selaras dengan pernyataan Rektor, Ketua LPDA ITS Dr. Eng Kriyo Sambodho, menyampaikan,  konsistensi kampus ITS melalui LPDA ITS membantu pengembangan BWI. Ia juga menambahkan bahwa langkah tersebut juga sebagai bagian dari wujud nyata komitmen ITS untuk terus berkontribusi pada kemajuan wakaf di Indonesia. Saat ini, Dana Abadi ITS telah terkumpul sebanyak lebih dari Rp 98 miliar. Seluruh bagian dana tersebut tersimpan sebagai wakaf di BWI. Kampus ITS melalui Dana Abadi juga telah menyalurkan dana lebih dari Rp 10 miliar sejak awal diresmikan pada 2018. Teknis penyaluran dana tersebut, salah satunya adalah melalui Beasiswa Dana Abadi kampus ITS yang telah memberikan manfaat kepada 1.721 mahasiswa kampus ITS. “Tidak hanya membantu keberlanjutan studi, dana ini juga menjadi penggerak mimpi dan harapan mereka ke depan,” ungkap Ketua LPDA ITS Dr. Eng Kriyo Sambodho, yang juga merupakan Dosen Departemen Teknik Kelautan ITS tersebut. Mengingat pentingnya pengelolaan Dana Abadi kampus ITS ini, Ketua LPDA ITS juga menegaskan, bahwa setiap rupiah yang diamanahkan memiliki makna besar. Dana tersebut tidak hanya mengalirkan manfaat tanpa henti, tetapi juga menghidupkan semangat dalam membangun pendidikan yang lebih adil dan merata. “Mari terus kita menjaga dan menumbuhkan ekosistem wakaf dan Dana Abadi ITS untuk masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

Baca juga: Dukung Pembangunan Daerah, ITS Teken MoU dengan Pemkab TTU

Editor : Amal Jaelani

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru