Kang Irwan Ketua PKS 'Paling' Membumi di Jawa Timur

ayojatim.com
H. Irwan Setiawan, S.IP, M.A.P

Oleh: Muhamad Didi Rosadi
Ketum Forkom Jurnalis Nahdliyin
Ketua PD SP IMPPI Jawa Timur

PARTAI Keadilan Sejahtera di Jawa Timur kembali berganti nahkoda. Irwan Setiawan menamatkan pengabdiannya sebagai Ketua DPW PKS Jatim periode 2020-2025. Irwan digantikan Bagus Prasetyo Lelono, seniornya di PKS.

Baca juga: Kegiatan Bahagia Berkurban PKS Berhasil Menyalurkan 175.250 Paket Daging Kurban kepada Masyarakat di Seluruh Jatim

Irwan Setiawan, atau biasa disapa Kang Irwan adalah Ketua DPW PKS yang paling membumi di Jawa Timur. Sosoknya yang humble dan Egaliter, membuatnya bisa diterima di berbagai kalangan.

Bicara Jawa Timur, maka kita tak bisa lepas dari ormas Nahdlatul Ulama (NU). Di Jatim, pengikut NU yang biasa disebut Nahdliyin jumlahnya mayoritas.

Dahulu, PKS resisten di kalangan NU. Namun di kepemimpinan Kang Irwan, situasi itu berubah. PKS mulai diterima keberadaannya oleh Nahdliyin.

Tak hanya di akar rumput, Irwan yang menjadi wajah PKS di Jawa Timur juga bisa diterima kalangan struktural. Mulai PWNU dipimpin KH. Marzuki Mustamar.

Ia beberapa kali sowan ke dalem sekaligus Pondok Pesantren Sabilurrosyad yang diasuh Kiai Marzuki di Gasek, Kota Malang.

Di sejumlah kesempatan, Irwan bersama pengurus PKS juga berkesempatan untuk bersilaturahmi ke kantor PWNU Jawa Timur dan sejumlah pondok pesantren berbasis NU.

Pasca kepemimpinan PWNU beralih ke KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, keakraban Kang Irwan dengan NU Jatim juga terus berlanjut. Ia selalu diundang di agenda resmi PWNU Jatim.

Keluwesan Kang Irwan di lingkungan NU adalah suatu kewajaran, karena ia sendiri seorang Nahdliyin. Kalau menyetir seringkali ia isi dengan berselawat. Demikian pula kantor DPW PKS di Jalan Penjaringan Asri selalu menyetel selawatan.

Tradisi NU lain yang lekat pada dirinya adalah ziarah kubur. Kerap kali ia mengajak Kader dan pengurus PKS untuk ziarah limo.

Di sejumlah kegiatan tabligh Akbar atau istighotsah skala besar, ia juga selalu hadir. Tak jarang ia diminta naik ke panggung bersama tuan rumah dan Kiai yang memimpin istighotsah.

Pada momen besar peringatan Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo pada tahun 2023, Kang Irwan pun hadir. Ia membersamai Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI.

Baca juga: Kuatkan Sinergi dan Silaturahim di Momen Idul Adha, PKS Jatim Serahkan Hewan Kurban ke PWNU, MUI dan PWM

Penulis punya pengalaman yang tidak terlupakan. Kala itu, usai menonton wayang kulit di rooftop kantor PKS Jatim. Penulis salat Subuh berjamaah dengan Kang Irwan. Tanpa diduga, ternyata Kang Irwan membaca doa qunut. Lazimnya Subuh seorang Nahdliyin.

Pengalaman berikutnya, saat Forkom Jurnalis Nahdliyin menggelar tahlil dalam rangka haul Gus Dur dan Rizal Ramli. Kang Irwan mempersilahkan untuk memakai rooftop kantor PKS Jatim. Belakangan, ternyata ia pun bergabung dalam haul tersebut.

Padahal saat itu acaranya sangat padat, baik di Surabaya mau pun luar kota. Demi bisa bergabung dalam haul itu, beberapa acara rapat ia ubah menjadi daring via zoom.

Bagi kalangan wartawan pun, Kang Irwan sangat populer. PKS menjadi salah satu partai yang memiliki kedekatan dengan media, tidak hanya secara institusi tapi juga personal.

Secara prestasi, Kang Irwan diakui sukses memimpin PKS. Pada pemilu 2024, ia bisa menambah jumlah kursi DPR RI dari Jawa Timur, yang semula 2 menjadi 5 kursi.

Di tingkat provinsi, PKS juga sukses menambah satu kursi, dari 4 menjadi 5 kursi. Alhasil PKS menjadi Fraksi utuh di DPRD Jatim.

Kursi DPRD Kabupaten/Kota pun bisa dipertahankan 104 kursi, seperti pemilu 2019.

Baca juga: Kang Irwan dan Presiden PKS Sowan ke Gus Baha dan Para Kiai Sepuh di Rembang

Untuk Pilgub Jatim 2024, PKS yang mengusung pasangan Khofifah-Emil sukses mengantarkan keduanya kembali memimpin provinsi Jawa Timur. Peran PKS dalam Pilgub pun diakui Khofifah, terutama kader perempuannya yang militan.

Di era Irwan Setiawan menjadi Ketua PKS Jatim, hubungan antara PKS dengan Gubernur Khofifah juga sangat harmonis. Fraksi PKS di DPRD Jatim pun menjadi mitra kritis eksekutif.

Ketiadaan sosok Kang Irwan di DPW PKS Jatim sontak membuat sejumlah pihak kaget. Ada rasa kehilangan akan sosok mantan Anggota DPRD Jatim dua periode yang low profile tersebut.

Namun sebagai sebuah institusi politik yang mandiri, PKS tentu punya sistem yang berlaku secara internal. Termasuk tradisi satu periode kepemimpinan di PKS.

Publik mafhum, di PKS tidak ada Presiden PKS yang menjabat dua kali. Demikian pula Ketua di bawahnya, termasuk ketua wilayah.

Akhirnya, selamat mengakhiri tugas dengan Husnul Khotimah untuk Kang Irwan. Dan selamat mengemban amanat bagi Bagus Prasetyo Lelono, Ketua PKS Jatim terpilih periode 2025-2030. Semoga PKS tetap menjadi partai Rahmatan Lil 'Alamin..

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru