SURABAYA - Setelah 17 bulan melakukan ikhtiar, akhirnya rencana HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy atau Gus Lilur berbudidaya Benih Bening Lobster di Vietnam tercapai.
Owner Bandar Laut Dunia Grup - BALAD GRUP itu mungkin satu-satunya pemilik Holding Company yang 4 Anak Perusahaannya bermitra dengan 4 Perusahaan Vietnam kemudian 4 JV - Joint Venture bermitra dengan lebih dari 100.000 Nelayan Pembudidaya Benih Bening Lobster di 4 Provinsi di Vietnam Tengah:
Baca juga: Paradigma Baru, Gus Lilur Lirik Bisnis Perikanan Tangkap Indonesia
1. Provinsi Khan Hoa
2. Provinsi Phu Yen
3. Provinsi Binh Dhin
4. Provinsi Nhin Tuan
"Bagaimana 6 JV lainnya?
Rasanya menjaga lisan agar terhindar dari cobaan itu lebih aman. Khalifah Sayyidina Ali bin Abi Thalib bertutur;
Jaga Lisan agar terhindar dari Cobaan, karena sesungguhnya Tutur Kata yang tidak terjaga sering menghadirkan cobaan," kata Gus Lilur, dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).
Gus Lilur menjelaskan selama 17 Bulan Saya mondar-mandir Jakarta - Hanoi dg transit Ho Chi Mhin. Praktis Ho Chi Mhin dan Kota Besar Vietnam lainnya hanya menjadi transit Saya dan TIM BALAD GRUP selama 17 Bulan.
Kini, sejak kemarin Jum'at 18 Juli 2025 urusannya di Hanoi sudah Paripurna, sejak kemarin Lusa ia berada di Ho Chi Mhin, bermalam di Sheraton Saigon.
Kebetulan, 4 Provinsi lokasi Budidaya Lobster di Vietnam adalah Bekas Pusat Utama Kerajaan Champa pada masanya. Empat Provinsi tersebut dari Indonesia lebih dekat transit di Ho Chi Mhin lalu ke 4 Provinsi tersebut.
Baca juga: Izin Budidaya di Vietnam Terbit, Gus Lilur Tunda Anjangsana Usaha ke China
"Saya merasa ada "PANGGILAN LELUHUR" untuk Saya bertarung, bertahan lalu berbisnis di Usaha Budidaya Lobster ini," urainya.
Gus Lilur menceritakan, Raja Agung Kerajaan Champa adalah Sri Jaya Singhavarman Abah dari Puteri Champa Candra Wulan. Makam Puteri Candra Wulan ada di sebelah Makam Suaminya Sayyid Ibrahim As-Samarqandiy di Desa Gesik Harjo Kecataman Palang Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Pasangan Sayyid Ibrahim As-Samarqandiy dan Puteri Candra Wulan berputera Dua Tokoh Terkenal dalam Sejarah Dakwah Islam di Tanah Jawa:
1. Sayyid Ali Murtadho
• Alias Sunan Gresik
• Alias Ratu Pandito Wunut
• Alias Raden Santri
• Makamnya di sebelah Alun-alun Gresik.
Baca juga: Realisasikan Menjadi Bandar Daratan dan Lautan, Sabhumi Barat Basra Anjangsana Usaha ke Tiga Negara
2. Sayyid Ali Rahmatullah
• Sunan Ampel
• Adik Sayyid Ali Murtadho
"Dari Jalur Bapak, Saya Trah ke-13 Sayyid Ali Murtadho. Dari Jalur Ibu, Saya Trah ke-19 Sunan Ampel alias Sayyid Ali Rahmatullah," imbuhnya.
"Saya meyakinkan diri. Saya untuk terus bertarung, bertahan dan berusaha berbisnis Budidaya Lobster di 4 Provinsi bekas Pusat Utama Kekuasaan Kerajaaan Champa, Raja Agung Champa Sri Jaya Singhavarman adalah Eyang Saya, Saya Trah ke-15 dari Raja Agung Champa. Sudah 17 Bulan Cicit Raja Champa menerobos Dominasi Mafia Lobster, pilihannya hanya Satu; MENANG," pungkas pengusaha pegiat filantropi tersebut.
Editor : Diday Rosadi