SURABAYA – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) memasuki era baru dengan pelantikan Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH., MH. sebagai Rektor periode 2025-2029.
Pelantikan pada Senin (2/6) ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak penting transformasi Unitomo menuju kampus unggul yang berdaya saing global. Lebih dari sekadar janji, Rektor perempuan pertama Unitomo ini memaparkan strategi konkret yang akan dijalankan.
Baca juga: Perpres Pelindungan Jaksa, Indikasi dari Hadirnya Negara atau Kekuasaan yang Menguat?
Prof Siti Marwiyah, yang akrab disapa Prof. Iyat, menegaskan komitmennya untuk membawa Unitomo ke level yang lebih tinggi.
“Visi ini membutuhkan perubahan signifikan di berbagai bidang, dan saya berkomitmen untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Komitmen ini bukan hanya retorika, melainkan diterjemahkan dalam tiga pilar utama: transformasi kurikulum, modernisasi teknologi informasi, dan penguatan riset.
Pilar pertama, transformasi kurikulum, akan berfokus pada peningkatan relevansi dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kurikulum baru berbasis kinerja akan memastikan lulusan Unitomo memiliki keahlian praktis, siap bersaing, dan sukses setelah lulus,” jelas Prof. Iyat.
Implementasinya akan bertahap di semua fakultas, menargetkan lulusan yang tidak hanya siap pakai, tetapi juga kompetitif di kancah internasional.
Pilar kedua, modernisasi teknologi informasi, akan diwujudkan melalui integrasi sistem IT Unitomo dengan sistem kementerian terkait.
“Integrasi ini akan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi, memberikan manfaat signifikan bagi dosen dan mahasiswa,” tambahnya.
Baca juga: Api Perjuangan Dr. Soetomo Menyala di UNITOMO! Dukungan Keluarga Meneguhkan Amanah Sejarah!
Target penyelesaiannya adalah semester ini, sebuah langkah penting dalam transformasi digital kampus yang akan mempercepat akses data dan kolaborasi.
Pilar ketiga, penguatan riset, akan dijalankan dengan menggabungkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lemlit).
“Riset kita harus berdampak nyata pada masyarakat,” tegas Prof. Iyat.
“Integrasi LPM dan Lemlit akan menjadi kunci untuk menghasilkan riset berkualitas dan relevan, berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan inovasi berbasis riset,” tambahnya.
Meskipun jumlah mahasiswa saat ini relatif stabil, Prof. Iyat optimistis jumlahnya akan meningkat.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan Komisi X DPR RI, sangat penting,” ujarnya.
“Kita akan terus meningkatkan kualitas dan daya tarik Unitomo agar lebih banyak mahasiswa berkualitas memilih Unitomo,” sambungnya.
Optimisme ini diperkuat dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan peningkatan kualitas pendidikan serta fasilitas kampus.
Pelantikan Prof. Marwiyah juga diikuti pelantikan jajaran Wakil Rektor: Amirul Mustofa (Wakil Rektor I), Sucipto (Wakil Rektor II), dan Suyanto (Wakil Rektor III).
Ketua Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Bahrul Amiq, berharap kepemimpinan Prof. Marwiyah di periode kedua ini akan membawa Unitomo mencapai visi sebagai kampus unggul yang berdaya saing global.
Editor : Alim Perdana