Oleh: Ulul Albab
Ketua ICMI Orwil Jawa Timur
HARI Rabu besok, insyaAllah kita memasuki tanggal 1 Dzulhijjah 1446 H. Bagi umat Islam yang merindukan kemuliaan dan keberkahan hidup, pergantian tanggal ini bukan sekadar pergantian kalender hijriah, tetapi adalah momen agung yang penuh peluang spiritual.
Baca juga: Jangan Sampai Tertipu! Yuk, Kita Lebih Teliti Kalau Makan di Restoran
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah hari-hari terbaik sepanjang tahun, sebagaimana ditegaskan dalam banyak dalil.
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari, no. 969)
Saking utamanya, sebagian ulama menyebut 10 hari pertama Dzulhijjah lebih utama daripada 10 hari terakhir Ramadhan, meski tentu malam-malam Ramadhan tetap memiliki keistimewaan sendiri karena di dalamnya ada Lailatul Qadar.
Allah bahkan bersumpah demi hari-hari ini dalam Al-Qur’an: “Demi fajar. Dan demi malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2). Ayat ini ada yang menafsirkan sebagai 10 malam terakhir Ramadhan.
Tetapi menurut sebagian besar ahli tafsir, yang dimaksud dengan “malam yang sepuluh” adalah sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Bukankah Allah tidak bersumpah kecuali pada sesuatu yang agung?
Amalan Utama yang Dianjurkan
Baca juga: MAN Naik Kelas, Menjadi Model Sekolah Unggulan Garuda
Maka, bagaimana kita menyambut hadiah agung ini? Beberapa amalan yang sangat dianjurkan adalah; Puasa Sunnah, Bertaubat perbanyak istighfar, Berdzikir, Tartil dan Tadabbur Al-Qur’an, dan berqurban di tanggal 10 dzul hijjah.
Disunnahkan untuk berpuasa sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Terutama pada hari ke-9, yaitu Hari Arafah, Rasulullah bersabda: “Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim, no. 1162)
Bagi yang mampu, di hari ke-10 dzulhijjah berqurbanlah. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada Hari Nahr (Idul Adha) daripada menyembelih hewan qurban.” (HR. Tirmidzi, no. 1493)
Refleksi dan Inspirasi Buat Kita
Baca juga: Kabar Gembira di Tengah Hiruk-Pikuk Visa dan Penempatan Syarikah
Jangan-jangan masih banyak umat Islam masih belum menyadari kemuliaan 10 hari ini. Padahal Ini adalah waktu terbaik untuk "naik kelas" secara spiritual. Waktu untuk mengoreksi arah hidup, memperbaiki hubungan dengan Allah, dan memperkuat kepedulian kepada sesama.
Mari kita sambut hari-hari ini dengan hati yang bersih, semangat ibadah yang menyala, dan kesadaran bahwa hidup yang berkah dimulai dari momen-momen ibadah yang ikhlas. Sepuluh hari ini adalah undangan langsung dari Allah untuk meraih surga-Nya.
"Barang siapa yang dipalingkan dari 10 hari ini tanpa mendapatkan kebaikan apa pun, sungguh ia telah terhalang dari keberuntungan." (Imam Ibn Rajab).
Editor : Alim Perdana