BANYUWANGI - Sebagai bagian dari PT SGN, subholding PTPN Group yang berfokus pada komoditas gula, PG Glenmore terus memperkuat kapabilitas sumber daya manusia melalui pelatihan berkelanjutan dan sistem tata kelola modern. Dengan memadukan profesionalisme dan kearifan lokal, SGN berkomitmen menjadi lokomotif kemandirian industri gula nasional.
Ditengah upaya transformasi industri gula nasional saat ini, unit kerja PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), tampil sebagai pabrik modern yang tidak hanya unggul secara operasional, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal serta pembangunan sosial di Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Jawa Timur sebagai Pilar Utama Menuju Swasembada Gula Nasional
“Kami percaya bahwa industri yang kuat harus dibangun di atas fondasi lokal yang kokoh, dengan mengedepankan profesionalisme, keberagaman, dan kolaborasi,” lanjutnya.
Pabrik Gula (PG) Glenmore juga terus berinovasi dengan semangat sinergi, menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung kemandirian industri gula nasional. Hingga saat ini, PG Glenmore mempekerjakan sebanyak 634 karyawan, di mana 93% merupakan warga Kabupaten Banyuwangi dan sekitar 80rdomisili di Kecamatan Glenmore dan sekitarnya.
General Manager PG Glenmore, Sugondo, menjelaskan bahwa komposisi ini bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata keberpihakan perusahaan terhadap masyarakat lokal dan komitmen SGN dalam membangun industri gula yang berbasis potensi daerah.
"PG Glenmore bukan hanya pusat produksi gula, tetapi juga tempat tumbuh dan berkembangnya tenaga profesional lokal. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berkembang dan berkontribusi," ujarnya.
Selain itu, dalam aspek tanggung jawab sosial perusahaan, PG Glenmore juga aktif melaksanakan berbagai program sosial. Memberikan bantuan alat berat untuk pembangunan tempat ibadah dan infrastruktur desa, serta pemberian bantuan sosial kepada aparat keamanan dan masyarakat. Bahkan, selama Maret 2025, mereka juga telah menyelenggarakan Pasar Murah Gula Nusakita di tujuh desa sekitar pabrik.
Baca juga: SGN Pacu Transformasi Digital, Jalin Kerja Sama Strategis dengan BSSN
Selain itu juga, kontribusi PG Glenmore terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyuwangi juga signifikan. Sepanjang tahun 2024, total pajak yang dibayarkan mencapai Rp746.080.056, terdiri dari Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Kendaraan Bermotor, serta Pajak Air Permukaan.
“Kontribusi PG Glenmore terhadap PAD Kabupaten Banyuwangi mencapai hampir Rp750 juta di tahun 2024,” tutup Sugondo.
Mengenai PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN)
Baca juga: BCA Serahkan 5 Sekolah Bakti di Banyuwangi Usai Gelar Karya dan Apresiasi Inovasi Pendidikan
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dikenal dengan Sugar Co merupakan perusahan sub-Holding Gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula.
Perusahaan didirikan pada tanggal 17 Agustus 2021 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021. Pendirian perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara dalam rangka restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup, adalah merupakan merupakan salah satu dari 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional.
Perusahaan mengkonsolidasi 36 Pabrik Gula Perkebunan Nusantara yang tersebar dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Saat ini Perusahaan melakukan upaya-upaya restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha di sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas Perusahaan.
Editor : Amal Jaelani