SURABAYA - Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas DR. Soetomo (Unitomo) baru-baru ini menggelar acara Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan untuk program S1 dan S2 Semester Ganjil 2024/2025.
Salah satu momen menarik datang dari Kevin Adi Nugraha, mahasiswa S2 yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,0 dengan tesis berjudul "Dominasi Sentimen dan Aktor dalam Diskusi Jaringan di Kolom Komentar YouTube KPU Terkait Debat Presiden."
Baca juga: Rektor Unitomo: Lulusan Ilmu Komunikasi Harus Jadi Agen Perubahan Bangsa
Dalam penelitiannya, Kevin mengumpulkan data dari 17.009 komentar selama lima debat pilpres, tiga debat calon presiden (capres) dan dua debat calon wakil presiden (wapres).
Ia menemukan bahwa sentimen masyarakat sangat beragam, namun mayoritas menunjukkan dukungan kuat terhadap keberlanjutan program pemerintahan Jokowi melalui kemenangan capres Prabowo.
Kevin menjelaskan bahwa sekitar 80% komentar mendukung agar program-program Jokowi dilanjutkan oleh Prabowo sebagai capres terpilih. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan publik terhadap kesinambungan kebijakan dibandingkan perubahan radikal.
Salah satu faktor kunci kemenangan Prabowo menurut penelitian ini adalah keberhasilannya mengubah citra lama yang identik dengan militer menjadi sosok yang lebih menarik secara sosial atau “gemoy.”
"Strategi komunikasi politiknya mampu memikat hati masyarakat luas sehingga ia muncul sebagai capres favorit berdasarkan analisis data sentimen tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Ketika Mesin Tak Lagi Sekadar Alat: AI, Kecerdasan, dan Tugas Sosial Manusia
Pengaruh "Jokowi Effect" dan Dinamika Politik
Penelitian juga menyoroti pengaruh besar “Jokowi effect” dalam persepsi publik terhadap para calon pemimpin. Misalnya, pasangan Prabowo-Gibran mendapat sorotan karena Gibran dianggap sebagai ‘Nepo Baby’ akibat kedekatannya dengan Jokowi. Namun hal itu tidak mengurangi dukungan signifikan bagi pasangan tersebut.
Baca juga: Bukannya Berburu Bandit, Kapolsek Tambaksari Malah Berburu Beasiswa KIP, Ternyata Ini Tujuannya!
Selain itu, dinamika politik lain seperti posisi Anies Baswedan, mantan bagian tim Jokowi dan penilaian terhadap Ganjar dari PDIP turut mewarnai diskusi publik di media sosial.
Kevin menegaskan pentingnya strategi komunikasi politik yang efektif untuk memenangkan hati rakyat tanpa terjebak pada stereotip negatif masa lalu.
Mahasiswa Fikom Unitomo ini berharap risetnya dapat membuka peluang studi lanjutan tentang political branding serta memberikan rekomendasi praktis bagi para calon pemimpin berikutnya agar mampu membangun citra positif melalui konten komunikasi yang menarik dan relevan.
Editor : Alim Perdana