Jangan Biarkan Puasa Turunkan Produktivitas, Ini Solusinya!

Reporter : Alim Perdana
Seorang jemaah tertidur di Masjid Al Akbar Surabaya. Foto/Ali Masduki

SURABAYA – Bulan Ramadan seringkali membawa perubahan pada pola tidur dan makan, yang dapat memengaruhi tingkat produktivitas seseorang.

Untuk membantu masyarakat tetap produktif selama menjalankan ibadah puasa, Dr. Tino Leonardi, MPsi, psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR), memberikan beberapa tips berdasarkan perspektif psikologi.

Baca juga: Ini Cara Ampuh Hadapi Kemacetan Saat Berpuasa

Menurut Dr. Tino, puasa yang dilakukan dengan benar justru dapat memberikan manfaat positif bagi fungsi otak.

Dalam konteks puasa Ramadan, ia menjelaskan bahwa puasa yang baik adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka, tanpa berlebihan, serta menjaga waktu istirahat yang cukup.

“Puasa dapat meningkatkan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu protein yang berperan dalam perkembangan dan plastisitas otak. Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan kognisi, fokus, dan daya ingat,” jelas Dr. Tino.

Mengelola Energi dengan Bijak

Dr. Tino menekankan pentingnya menjaga pola makan dan istirahat yang seimbang selama Ramadan.

“Pola tidur dan makan memang berubah, tetapi tidak harus berkurang secara signifikan. Pastikan untuk makan sahur dan berbuka dengan porsi yang cukup, serta segera beristirahat setelah salat tarawih,” ujarnya.

Ia juga menyarankan agar pekerjaan yang membutuhkan energi besar diselesaikan pada pagi hari, saat tubuh masih segar dan rasa lapar belum terlalu terasa.

Jika rasa kantuk muncul di siang hari, tidur sejenak selama 20 hingga 30 menit dapat membantu mengembalikan energi.

“Namun, hindari tidur terlalu lama karena justru dapat membuat tubuh terasa lebih lemas dan kurang produktif,” tambahnya.

Aktivitas Fisik Ringan untuk Menghilangkan Kantuk

Dr. Tino juga merekomendasikan aktivitas fisik ringan, seperti senam atau berjalan-jalan di sekitar rumah atau area kerja, untuk membantu menghilangkan kantuk.

Baca juga: Orang Kota Gemar Makan Junk Food, Apa Dampaknya?

“Aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan aliran darah dan membantu menjaga konsentrasi, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer atau meja kerja,” paparnya.

Membangun Kebiasaan Positif Selama Ramadan

Kurang tidur seringkali memengaruhi suasana hati dan produktivitas. Namun, Dr. Tino menjelaskan bahwa dampak ini dapat diminimalisir dengan membangun kebiasaan positif.

“Tidur lebih awal dan menyempatkan tidur siang bisa menjadi solusi. Biasanya, tubuh akan beradaptasi setelah 2 hingga 3 hari, terutama bagi yang terbiasa melakukan puasa sunnah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Tino menyebutkan bahwa Ramadan adalah momen yang tepat untuk membangun kebiasaan positif dan meningkatkan produktivitas jangka panjang.

“Rutinitas puasa melatih kita untuk disiplin dalam mengatur waktu makan, ibadah, dan aktivitas harian. Kebiasaan ini akan memberikan manfaat bagi fisik dan mental jika dilakukan dengan sepenuh hati,” katanya.

Menjaga Motivasi dengan Niat yang Benar

Baca juga: 5 Ide Bekal Sekolah yang Simpel dan Lezat, Si Kecil Pasti Suka!

Menurut Dr. Tino, niat yang kuat dapat menjadi kunci untuk menjaga motivasi selama Ramadan.

“Jika kita meniatkan puasa sebagai ibadah dan bekerja atau belajar sebagai bagian dari tanggung jawab, maka secara psikologis kita tidak akan merasa terbebani. Yang penting, persiapkan dan kelola fisik agar tetap bugar sepanjang hari,” terangnya.

Mengatur Jadwal Kerja dan Istirahat

Dr. Tino menyarankan agar pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dilakukan di pagi hari, saat energi masih optimal.

“Bagi yang memungkinkan, mulailah aktivitas lebih awal setelah salat Subuh. Selain itu, setiap 45 hingga 60 menit bekerja atau belajar, sempatkan jeda 10 hingga 15 menit untuk bergerak ringan agar tetap fokus,” tutupnya.

Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan masyarakat dapat tetap produktif dan menjaga kesehatan fisik serta mental selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru