Rekomendasi Makanan Sehat untuk Berbuka Puasa

Reporter : Alim Perdana
Dengan mengatur pola makan dan memilih makanan sehat, ibadah puasa dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Foto/AyoJatim

SURABAYA – Pada bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selama berpuasa, tubuh mengalami perubahan pola makan, dari tiga kali sehari menjadi dua kali makan utama, yaitu saat sahur dan berbuka.

Perubahan itu perlu diimbangi dengan asupan nutrisi yang tepat agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Baca juga: Ramadhan dan Al-Qur'an, Momen dan Referensi Menjadikan Indonesia Negeri Berperadaban

Menanggapi hal tersebut, Lailatul Muniroh SKM MKes, dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), membagikan tips dan rekomendasi makanan sehat untuk berbuka puasa.

Perubahan Pola Makan Selama Ramadhan

Lailatul menjelaskan bahwa selama Ramadhan, terjadi perubahan frekuensi makan dan pemilihan makanan. Banyak masyarakat cenderung memilih makanan dan minuman tinggi gula dan lemak untuk berbuka, seperti gorengan dan minuman manis. Padahal, konsumsi berlebihan makanan tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

“Saat berpuasa, metabolisme tubuh juga mengalami perubahan. Tubuh akan menggunakan cadangan energi dari glikogen dan lemak untuk beraktivitas. Jika pola makan tidak seimbang dan kurang aktif bergerak, metabolisme akan melambat, dan berat badan bisa berubah tergantung keseimbangan asupan kalori dan aktivitas fisik,” ungkapnya.

Perubahan pola makan selama Ramadhan sebenarnya dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh, pengelolaan berat badan, dan peningkatan kesehatan metabolik. Namun, jika tidak dikontrol, dampak negatif seperti dehidrasi, gangguan pencernaan, dan peningkatan berat badan bisa terjadi.

Pentingnya Mengatur Porsi Makan

Lailatul menekankan pentingnya mengatur porsi makan secara bertahap dan seimbang saat berbuka puasa. Hal ini bertujuan agar nutrisi terserap optimal dan mengurangi risiko peningkatan gula darah secara drastis.

“Awali dengan makanan ringan, porsi kecil, dan makanan yang mudah dicerna. Ikuti pola ‘Isi Piringku’ dan hindari makan berlebihan saat berbuka. Batasi gula dan lemak berlebih, serta pastikan asupan cairan cukup untuk menghindari dehidrasi,” jelasnya.

Rekomendasi Makanan Sehat untuk Berbuka

Lailatul memberikan rekomendasi makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka puasa. Menurutnya, makanan alami dan bergizi seperti buah segar, makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang, serta minuman sehat adalah pilihan terbaik.

“Mulai dengan air putih atau infused water, kurma, dan buah segar sebelum makan utama yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta sayur dan buah. Hindari makanan tinggi gula, gorengan, dan minuman bersoda agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah atau gangguan pencernaan,” tambahnya.

Baca juga: Fenomena Ramadhan Merubah Dunia, Merubah Kita Menjadi Lebih Baik

Makanan yang Harus Dihindari

Lailatul juga mengingatkan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman saat berbuka puasa, seperti:

1. Makanan tinggi gula, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

2. Gorengan, karena mengandung lemak jenuh yang tidak sehat.

3. Makanan tinggi garam, karena dapat memicu dehidrasi.

4. Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, karena bersifat diuretik.

Baca juga: Inilah Jadwal Harian Ramadhan Bagi yang Ingin Beruntung

5. Makanan pedas dan tinggi santan, karena dapat mengganggu pencernaan.

Tetap Aktif Selama Ramadhan

Selain mengatur pola makan, Lailatul juga menyarankan untuk tetap aktif bergerak selama Ramadhan.

“Apabila tidak melakukan aktivitas fisik alias mager, bukan tidak mungkin berat badan dapat meningkat. Tetap lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau stretching agar tubuh tetap bugar,” ujarnya.

Dengan mengatur pola makan dan memilih makanan sehat, ibadah puasa dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Lailatul berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen Ramadhan untuk memperbaiki gaya hidup dan menjaga kesehatan tubuh.

“Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk detoksifikasi tubuh dan memperbaiki pola makan. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, kita bisa menjalani puasa dengan tubuh yang bugar dan sehat,” pungkasnya.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru