Rakor SRPB Jatim, Kalaksa BPBD Ajak Relawan Bangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan

Reporter : Diday Rosadi
Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) bersama BPBD Jatim menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Leedon, Surabaya. foto: BPBD Jatim/ayojatim

SURABAYA - Selama dua hari, Sabtu-Minggu (22-23/2/2025), Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) bersama BPBD Jatim menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Leedon, Surabaya.

Kegiatan yang diikuti perwakilan 80 organisasi relawan dari berbagai lembaga dan daerah se-Jatim ini dibuka Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Baca juga: Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Pembangunan Hunian Relokasi di Banyuwangi

Turut mendampingi, Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dadang Iqwandy, Koordinator SRPB Jatim Subekti Rahmad Kimiawan dan jajaran pengurus SRPB Jatim.

Dalam sambutannya, Kalaksa Gatot Soebroto menyampaikan dinamika kebencanaan di Jatim, dalam beberapa tahun terakhir.

Termasuk, tren penurunan data kejadian bencana dalam tiga tahun sebelumnya, dan lonjakan jumlah kejadian di tahun 2024.

Diungkapkan, tahun 2021, kejadian bencana di Jatim sebanyak 310 kejadian. Menurun menjadi 244 di tahun 2022, dan menurun lagi menjadi 118 di tahun 2023. Namun, jumlah itu meningkat menjadi 393 di tahun 2024.

"Selain jumlah kejadian yang meningkat, jumlah korbannya juga meningkat, dari 6 orang menjadi 26 orang," paparnya.

Baca juga: Normalisasi Sungai Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Probolinggo, BPBD Jatim Kerahkan Alat Berat

Ia juga menyampaikan keprihatinannya tentang kondisi lingkungan di Jatim yang semakin rawan bencana, seperti, banjir, banjir bandang, longsor dan tanah gerak.

Lantaran itulah, ia mengajak segenap relawan kebencanaan dari berbagai organisasi yang tergabung dalam SRPB untuk peduli lingkungan sekitar dan mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungannya.

"Saat ini juga semakin banyak permintaan survei pemetaan tanah gerak dari berbagai daerah karena adanya potensi gerakan tanah," ungkapnya.

Baca juga: Disabilitas di Jatim Berperan Aktif dalam Penanggulangan Bencana

Usai prosesi pembukaan, Plt Kabid PK Dadang Iqwandy juga mengajak relawan SRPB untuk melakukan aksi bersih-bersih sungai dan penanaman pohon sebagai aksi nyata dari ajakan yang disampaikan Kalaksa BPBD Jatim.

Aksi itu sekaligus sebagai upaya pengurangan risiko bencana dari berbagai kondisi alam yang ada di Jatim.

Juga, aksi ini sekaligus sebagai agenda menyambut peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang akan dilangsungkan di Jatim, sekitar Bulan Oktober mendatang.

Editor : Diday Rosadi

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru