SURABAYA - Achnaf Al Ashbahani terpilih sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya periode 2025-2029.
Ia terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XX GP Ansor Kota Surabaya yang berlangsung di kantor Pimpinan Pusat GP Ansor di Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Ahad (23/2/2025).
Baca juga: Achnaf Al Ashbahani Terpilih Menjadi Ketua GP Ansor Kota Surabaya Periode 2025-2029
HM. Faridz Afif, Ketua GP Ansor Surabaya periode 2017-2024 mengucapkan selamat atas terpilihnya Achnaf. Menurutnya, Achnaf figur Ketua Ansor ideal dan tepat memimpin Ansor Kota Surabaya.
"Secara nasab, Achnaf jelas. Ia putra dari tokoh NU di Kota Surabaya. Rekam jejaknya juga jelas. Dia berproses secara berjenjang di Ansor Surabaya. Saya kira Achnaf ini figur ideal," tegas Pria yang akrab disapa Gus Afif itu.
Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya ini mengungkapkan, Achnaf sudah dikenal di internal Ansor Surabaya. Ia bukan kader karbitan, karena berproses secara berjenjang di Ansor.
Baca juga: Ning Lia Senator Jatim Dukung Ali Mannagalli Pimpin Ansor Surabaya
Gus Afif menyebut Achnaf pernah menjadi Sekretaris PAC GP Ansor Kecamatan Tambaksari. Kemudian berlanjut menjadi Ketua PAC GP Ansor Tambaksari dua periode.
"Jadi jelas Achnaf sudah berproses secara berjenjang di Ansor Surabaya. Sekarang memang sudah waktunya dia memimpin Ansor Kota Surabaya," terang Afif.
Afif yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini mengaku kenal secara personal dengan Achnaf. Sebab sebelum di Ansor, Achnaf berproses di IPNU hingga menjadi Ketua IPNU Kota Surabaya.
Baca juga: Kisah Gus Afif, Ketua Komisi B DPRD Surabaya yang Namanya Dicatut Penipu
Dimata Afif, Achnaf adalah kader muda NU tulen yang berasal dari keluarga besar NU. Ia juga punya modal secara intelektual, karena lulusan pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Achnaf banyak di Jakarta karena sekolah sekaligus mengabdi pada pimpinan PBNU. Setelah menjadi Ketua Ansor Surabaya, saya berharap Achnaf lebih fokus di Surabaya untuk menata Ansor di kota Pahlawan," pungkas politikus PKB ini.
Editor : Diday Rosadi