SURABAYA - Museum Sandi Yogyakarta kembali menghadirkan program publik, "Code Hunter: The Cryptic Adventure", sebuah Code Hunter berburu kode rahasia, sambil memecahkan teka-teki sandi tersebut yang menggabungkan edukasi, aktivitas fisik, dan eksplorasi kawasan heritage.
Acara yang diluncurkan pada Rabu (4/11/2024) ini mengajak peserta untuk menjelajahi kawasan Kotabaru, Yogyakarta.
"Code Hunter: The Cryptic Adventure" dirancang untuk menarik minat siswa dan remaja untuk berkunjung ke Museum Sandi, sekaligus mempromosikan pentingnya kegiatan fisik di kalangan generasi muda. Permainan yang dijalankan secara berkelompok.
Teknis permainnya mengusung konsep ular tangga dengan tantangan yang memadukan wawasan sejarah dan budaya setempat.
"Dengan cara ini, peserta dapat menikmati pengalaman edukatif yang menyenangkan sambil berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya," jelas Setyo Budi Prabowo S,ST, Kepala Museum Sandi BSSN.
Program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Museum Sandi kepada masyarakat luas, sekaligus memberikan wawasan tentang sejarah berdirinya persandian Republik Indonesia. Peserta dapat menikmati keindahan dan kekayaan budaya kawasan tersebut, menjadikan pengalaman ini semakin berharga.
Saat ini Kotabaru telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya di Kota Yogyakarta, dan merupakan lokasi yang sangat ideal untuk kegiatan ini.
"Museum Sandi turut serta dalam upaya pengembangan pariwisata Kota Yogyakarta, khususnya di kawasan Kotabaru melalui program pelayanan publik," tambah Andrini Wiramawati, S.Sn Kepala Bidang Sejarah Permuseuman Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Dengan menggabungkan edukasi, aktivitas fisik, dan promosi pariwisata, diharapkan masyarakat lebih mengenal pentingnya pelestarian budaya dan sejarah, serta lebih peduli terhadap kawasan-kawasan heritage yang ada di Kota Yogyakarta khususnya.
"Program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga tentang sejarah, tetapi juga mendorong remaja untuk lebih aktif bergerak melalui permainan fisik yang menyenangkan," tutup Andrini.
Museum Sandi, satu-satunya museum kriptologi di Indonesia, berkomitmen untuk terus memberikan inovasi-inovasi program yang mengedukasi, menarik, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Editor : Redaksi