Senator Lia Istifhama Dorong Kolaborasi Masyarakat dan Pertamina dalam Pengelolaan Pangkalan Elpiji 3 Kg

Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur. foto: B59.
Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur. foto: B59.

SURABAYA - Senator asal Jawa Timur, Lia Istifhama menyampaikan pandangannya mengenai pengelolaan elpiji subsidi 3 kilogram yang hingga kini masih menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat kecil.

Menurutnya, pengelolaan elpiji tidak hanya menjadi tanggung jawab penuh Pertamina, namun juga perlu melibatkan masyarakat sebagai bagian dari sistem distribusi yang adil dan transparan.

Senator Jatim ini menegaskan bahwa pelibatan masyarakat dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan gas bersubsidi di lapangan.

“Walaupun tetap dikelola secara resmi oleh Pertamina, masyarakat bisa berperan sebagai mitra aktif. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi tentang pemberdayaan dan tanggung jawab sosial," kata Lia dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).

Anggota Komite III DPD RI ini menilai bahwa kemitraan antara Pertamina dan masyarakat dalam bentuk pangkalan elpiji resmi akan membantu mencegah praktik penimbunan dan penyimpangan distribusi.

Dengan sistem kemitraan yang jelas, pengawasan bisa lebih mudah dilakukan, sementara warga juga memperoleh manfaat ekonomi dari pengelolaan yang berkelanjutan.

“Bayangkan jika setiap daerah memiliki mitra lokal yang terverifikasi dan bekerja sesuai standar Pertamina. Maka masyarakat tidak akan kesulitan lagi mendapatkan gas bersubsidi dengan harga yang wajar,” tutur perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu.

Ia juga mengajak Pertamina dan pemerintah daerah untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan masyarakat, terutama dalam hal pembinaan dan edukasi.

Lia menyebut bahwa banyak warga di tingkat bawah yang memiliki semangat wirausaha dan bisa diberdayakan menjadi agen resmi elpiji 3 kg.

"Jangan hanya melihat dari sisi regulasi, tapi juga dari potensi sosial ekonomi. Dengan kemitraan yang inklusif, kita bukan hanya mengatur distribusi gas, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat,” ujar Senator Jatim yang dikenal aktif menyuarakan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor.

Sebagai penutup, putri ulama karismatik menekankan bahwa langkah strategis ini perlu mendapat dukungan lintas sektor agar penyaluran elpiji 3 kg benar-benar tepat sasaran.

Ia berharap Pertamina terus berinovasi dan berkoordinasi dengan para mitra di lapangan demi memastikan kebutuhan energi rumah tangga masyarakat kecil terpenuhi secara berkelanjutan.

“Distribusi elpiji yang adil bukan hanya soal pasokan, tetapi tentang rasa keadilan bagi rakyat kecil. Ketika masyarakat dilibatkan, maka mereka ikut memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga sistem ini tetap berjalan baik,” pungkasnya.

Editor : Diday Rosadi