SURABAYA - Vero Sahetapy, pionir penyelenggara event diecast berskala nasional dan internasional, resmi memperkenalkan lini brand terbaru bertajuk IAM 64 dalam gelaran International Auto Modified (IAM) Dinners 2025 yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya, Jumat 9 Mei 2025.
Acara ini menjadi momentum peluncuran brand diecast baru IAM 64 bertajuk International Diecast Show (IDS), yang akan menjadi ajang penghubung antara dunia diecast dan otomotif modifikasi skala penuh.
“Biasanya orang minta kolaborasi bikin event diecast karena brand-nya sudah ada. Kali ini kita bikin brand yg baru dari awal, yaitu IAM 64, dan animo-nya luar biasa,” ujar Vero, CEO International Diecast Show
Pada IAM Dinners kali ini, tiket edisi Dinner spesial IAM 64 seharga US$100 telah terjual habis, besoknya akan ada show di Tunjungan Convention Hall dengan deretan diecast terbaru dan langka yang dijual mulai dari Rp500 ribuan hingga jutaan rupiah.
Salah satu produk unggulan adalah diecast edisi “King of IAM Thailand” yang hanya diproduksi terbatas dan tidak dijual di pasaran atau umum. Miniatur tersebut dibuat secara eksklusif di luar negeri seperti Malaysia dan China, dan menjadi koleksi incaran para kolektor kelas atas.
Event IAM 64 ini akan hadir secara internasional, dengan jadwal sebagai berikut:
Agustus 2025: IDS Malaysia & Jakarta
September 2025: IDS Singapura
November 2025: IDS Anaheim, Amerika Serikat
Desember 2025: IDS Bangkok, Thailand
“Setiap negara akan punya karakteristik sendiri. Setelah King of Thailand, nanti kita bikin King of Malaysia dan King of Indonesia. Semua diecast eksklusif ini tidak akan diproduksi massal,” tambah Vero.
Diecast yang ditampilkan mencakup skala 1:64, 1:43, 1:32, 1:18 hingga 1:8, termasuk miniatur langka seperti Nissan GT-R R35 Nismo versi Top Secret milik Raja Thailand. Bahkan, Vero menyebut ada prototype diecast tahun 1968 dari Amerika yang nilainya bisa mencapai Rp2 miliar.
IAM 64 menjadi tonggak baru bagi komunitas diecast Indonesia, dan diharapkan menjadi jembatan kolaborasi antara pecinta otomotif miniatur dan modifikasi mobil di Asia Tenggara dan dunia.
Editor : Diday Rosadi
