TUBAN - Kepala Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Darmono S.IP telah memberikan dana apresiasi kepada Siti Lutfhiyatul Kharisma yang mendapatkan juara 2 dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2025 tayang di Televisi Nasional pada akhir Ramadan1446 Hijriyah kemarin.
Penyerahan dana apresiasi yang keluar dari kantong pribadi kades dan patungan swadaya masyarakat tersebut diberikan saat acara Halal Bihalal di halaman samping Balai Desa Wanglu Kulon, pada Minggu (6/4/2025) malam.
Lalu, setelah penyerahan dana apresiasi senilai jutaan rupiah itu dilanjutkan tausiyah yang disampaikan Risma sapaan akrabnya Siti Lutfhiyatul Kharisma sebagai pemenang akademi dai-daiyah 2025.
Terlihat acara halal bihalal dan pengajian tampak meriah lantaran masyarakat desa setempat telah berjubel memenuhi halaman samping balai desa.
Saat dikonfirmasi wartawan Kepala Desa Wanglu Kulon, Darmono mengaku, bangga pasalnya memiliki warga yang berbakat hingga berprestasi di tingkat nasional. Ia pun mengaku, sejak awal dirinya terus mensupport Risma setiap kali tampil.
Baik melalui layar kaca maupun datang langsung ke stasiun televisi itu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Desa (Pemdes) Wanglu Kulon terhadap warganya yang mendapatkan prestasi luar biasa tingkat nasional.
"Pemberian dana apresiasi ini kami galang dari berbagai donatur yang ada. Kemudian, diserahkan pada Ustadzah Risma sebagai bentuk apresiasi kami kepada beliau yang telah membawa nama harum Desa Wanglu Kulon dikancah nasional," beber Darmono.
Atas terselenggaranya kegiatan halal bihalal dan pengajian itu, Kades Darmono mengucapkan, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara berjalan lancar.
"Terimakasih pula pada Camat Senori, Anggota DPRD H Mukson dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Muslimat, Fatayat serta masyarakat lain yang terus memberikan support kepada Ustadzah Risma.
"Kami berharap di Desa Bumi Wanglu Kulon ini muncul talenta-talenta lain seperti Ustadzah Risma yang nantinya membuat Desa Wanglu Kulon semakin terkenal di tingkatan nasional," ucap Darmono.
Sementara itu, dalam ceramahnya Ustadzah Risma telah menyinggung tentang manfaat Puasa Ramadhan hingga adanya acara Halal Bihalal. Selain itu, ia pun juga menyerukan agar masyarakat Desa Wanglu Kulon saling memaafkan dengan satu sama lain.
Sebab, momen lebaran semestinya bisa digunakan untuk melebur dosa antar sesama manusia. Sedangkan, setelah menjalani ibadah puasa selama 30 hari sebaiknya manusia bisa terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Hidup saling rukun itu penting bapak ibu, karena itu telah diperintahkan oleh Allah SWT," seru Ustadzah Risma dihadapan ratusan jamaah.
Disisi lain, Sekcam Senori, Pemkab Tuban, Hermanto yang menghadiri acara Halal Bihalal dan penyerahan Dana Apresiasi tersebut berpesan, agar pada hari nan fitri ini bisa saling memaafkan dengan yang lain. Selain itu, masyarakat juga guyub rukun, baik dengan tetangganya maupun bersama perangkat desanya.
"Kami mewakili pemerintah kecamatan juga mengaku bangga di Desa Wanglu Kulon ada yang memiliki bakat hingga ditingkat nasional. Semoga kedepan ada banyak talenta-talenta lain yang berasal dari Kecamatan Senori dan bisa menjuarai tingkat nasional," pungkas Hermanto.
Editor : Diday Rosadi