SIDOARJO - Nasib tragis dialami Fawwas Juliansah (12). Anak warga perumahan Pondok Jati, kabupaten Sidoarjo, ini hanyut di sungai pada Sabtu (8/3/2025) sore. Pada Senin (10/1/2025) siang, korban ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal.
Kejadian berawal saat Ia bersama teman-teman nya berenang di sungai. Tiba-tiba arus sungai semakin deras, sehingga membuat korban panik, kemudian berusaha menggapai tali yang ada pada pipa PDAM. Karena tidak berhasil, korban pun hanyut terbawa arus.
"Jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 12.15 WIB di lokasi yang berjarak sekitar 3,4 kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya korban," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah korban dibawa tim SAR gabungan ke RS Bhayangkara Porong guna mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, lanjut Nanang, sebanyak dua SRU air telah dikerahkan sejak Minggu (9/3/2025) untuk menyisir sungai yang terletak di dekat perumahan Pondok Jati.
SRU air pertama telah melakukan pencarian dari lokasi kejadian hingga di jembatan dekat taman Abirama. Pencarian SRU air pertama ini dilakukan menggunakan perahu karet, dengan menempuh jarak sekitar 1,5 kilometer.
Sementara itu, SRU air kedua melakukan pencarian sejauh sekitar 1,5 kilometer, dari jembatan Taman Abirama hingga sampai di daerah jembatan dekat stasiun Pagerwojo.
Pada saat yang bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pemantauan dari tepi sungai.
Keberhasilan proses pencarian hingga evakuasi korban ini berkat kerjasama yang baik dari sejumlah pihak, diantaranya tim Kantor SAR Kelas A Surabaya, BPBD Prov Jatim, BPBD kabupaten Sidoarjo, Polsek Sidoarjo Kota, Koramil Sidoarjo Kota, Damkar, TAGANA, IOF, URC Flores, LPBI NU dan potensi SAR lainnya.
Editor : Alim Perdana