SURABAYA - Visi Besar Gubernur Khofifah Indar Parawansa mewujud Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara disambut positif Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim. Menurut Irwan, Jawa Timur memang potensinya luar biasa.
Politikus yang akrab disapa Kang Irwan itu menegaskan, kata kunci kesuksesan visi besar Gubernur Khofifah itu adalah kolaborasi. Langkah kolaborasi itu harus dilakukan dengan seluruh stakeholder di Jawa Timur, termasuk partai politik.
"Kata kuncinya kolaborasi, tentu dengan seluruh stakeholder termasuk partai politik. Itu harus terus di kolaborasikan untuk mewujudkan satu spirit. Bagaimana Jawa Timur ini ke depan bisa menjadi gerbang baru Nusantara," kata Kang Irwan, Ahad (9/3/2025).
Irwan melanjutkan, periode kedua ini adalah potensi besar Gubernur Khofifah untuk memajukan Provinsi Jawa Timur. Hal ini mengingat, pada periode pertama, pembangunan Jawa Timur terhambat dengan adanya pandemi Covid-19.
Irwan menambahkan, meski pada periode pertama terdampak pandemi. Namun, tetapi bisa meningkatkan indikator kinerja yang sangat meningkat. Ekonomi tetap tumbuh dan angka kemiskinan turun satu digit. Bahkan kemiskinan ekstrim juga turun," ujar alumnus FISIP Unair itu.
"Nah, hal-hal apa yang masih ada pekerjaan rumah (PR) itu yang perlu dilanjutkan, misalkan pembangunan di Madura. Jembatan Suramadu itu dulu tujuannya sebagai program pengungkit untuk kemajuan Madura. Saya kira Madura harus mendapat sentuhan khusus," pungkas Irwan.
Sebelumnya, media online Ayo Jatim bersama Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara. Peluang dan Tantangan.
FGD itu membedah peluang dan tantangan Jawa Timur menuju gerbang baru Nusantara. Ada tiga Nara Sumber yang memberi pandangan terhadap visi besar Gubernur Khofifah tersebut.
Mereka adalah Jairi Irawan, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar. Lalu Irwan Setiawan yang merupakan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur. Kemudian Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
FGD itu diampu oleh Dr. Harliantara, Dekan FIKOM Universitas Unitomo yang juga pimpinan redaksi media online Ayo Jatim. Sebagai moderator, praktisi radio senior itu mampu membuat diskusi menjadi hidup dan menarik.
Editor : Diday Rosadi