JAKARTA – Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) aktif mempromosikan teknologi ramah lingkungan dan solusi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui partisipasi dalam acara promosi "Think Business, Think Hong Kong" di Jakarta pada 8 Januari 2025, yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council.
Acara yang dihadiri oleh Menteri Keuangan HKSAR, Mr. Paul Chan, ini mendapat sambutan positif dari para pemimpin bisnis, lembaga keuangan, perusahaan teknologi, UMKM, startup, dan akademisi Indonesia.
HKSTP membawa delegasi yang terdiri dari 10 perusahaan teknologi Hong Kong, menampilkan berbagai solusi inovatif. Solusi yang dipamerkan mencakup pemantauan lingkungan real-time untuk air, udara, emisi, dan lingkungan laut; solusi ritel berbasis AI; dan kamera 5G dengan kemampuan analisis data terintegrasi. Tujuh perusahaan lainnya memamerkan teknologi mereka di HKSTP Pavilion.
Peluang Pasar yang Menjanjikan
Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berkelanjutan, menawarkan peluang besar bagi teknologi ramah lingkungan dan AI.
Kevin To, Pendiri One Energy (HK) Ltd., yang memproduksi sepeda motor listrik, melihat potensi besar di Indonesia, negara dengan jumlah sepeda motor terbanyak di dunia.
"Melalui acara ini, kami ingin memperkuat komunikasi dengan mitra lokal dan pemerintah untuk memahami pasar dan mendirikan fasilitas manufaktur serta berinvestasi dalam jaringan penukaran baterai," ujar To.
Senada dengan To, Stanley Chow, Pendiri Bersama dan CEO Leapstack International Limited, yang mengembangkan solusi AI untuk industri asuransi, melihat peningkatan permintaan asuransi kesehatan di Indonesia sebagai peluang yang menjanjikan.
"Perusahaan kami sedang mempersiapkan ekspansi ke Indonesia, dan kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin koneksi dengan mitra potensial," kata Chow.
Kerjasama Ekonomi yang Kuat
Hubungan ekonomi antara Hong Kong dan Indonesia sangat erat. Pada 2023, Hong Kong menjadi investor asing langsung (FDI) terbesar kedua di Indonesia setelah Singapura, dengan investasi mencapai USD 3,769 miliar.
Pemerintah Indonesia juga aktif mendorong pengembangan keuangan dan AI. Kombinasi faktor ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perusahaan teknologi Hong Kong untuk berkembang di Indonesia.
Selain partisipasi dalam acara "Think Business, Think Hong Kong", delegasi HKSTP juga berpartisipasi dalam delegasi perdagangan yang diselenggarakan oleh Hong Kong Information Technology Joint Council.
Mereka bertemu dengan Menteri Investasi Indonesia dan perwakilan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, serta perusahaan lokal di sektor keuangan dan telekomunikasi. Pertemuan-pertemuan ini bertujuan untuk memperluas jaringan dan membuka peluang kerjasama lebih lanjut.
Partisipasi aktif HKSTP di Indonesia menunjukkan komitmen Hong Kong untuk berbagi inovasi teknologi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Asia Tenggara.
Dengan peluang pasar yang menjanjikan dan kerjasama ekonomi yang kuat, kolaborasi antara Hong Kong dan Indonesia di bidang teknologi ramah lingkungan dan AI diprediksi akan terus berkembang.
Editor : Alim Perdana