BANYUWANGI – Sebagai upaya antisipasi menjelang pergantian tahun, Badan SAR Nasional (BASARNAS) kembali melakukan pemantauan udara di atas perairan Selat Bali pada Selasa (31/12/2024). Pemantauan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Senin (30/12/2024) hingga Rabu (01/01/2025).
"Pemantauan udara ini bertujuan untuk memantau kondisi lalu lintas kapal penyeberangan Jawa-Bali menjelang tahun baru," ujar Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Muhamad Hariyadi, S.Sos.
Hariyadi menjelaskan, pemantauan dilakukan secara terpadu, melibatkan helikopter Dauphin HR 3601 dan Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi. "Jadi, pemantauan dilakukan baik di udara maupun di laut," imbuhnya.
Selain Kepala Kantor, pemantauan ini juga diikuti oleh Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy, S.E., dan Adil Triyanto, S.IP., staf Direktorat Kesiapsiagaan BASARNAS.
Pada hari ketiga pemantauan, sejumlah pejabat Forkopimda Banyuwangi turut serta. Diantaranya, Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi, Ir. Danang Hartanto, S.T., Palaksa Lanal Banyuwangi, Mayor Marinir I Nyoman Suarmika, Kasatpolairud Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita, S.H., M.H., dan Danramil Kalipuro, Kapten Czi Sahar Susanto.
Berdasarkan hasil pantauan, baik dari udara maupun laut, kondisi lalu lintas penyeberangan kendaraan dan orang, baik dari Jawa menuju Bali maupun sebaliknya, terpantau normal. Tidak ditemukan kepadatan atau antrian panjang.
"Helikopter Dauphin HR 3601 dan KN SAR 249 Permadi disiagakan di Banyuwangi selama masa libur Nataru sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kecelakaan atau bencana," jelas Hariyadi.
Dengan pemantauan ini, diharapkan dapat mendukung upaya pertolongan yang lebih cepat, tepat, dan efisien.
"Hal ini penting agar masyarakat dapat berlibur dengan nyaman dan aman selama Nataru, tanpa ada kondisi yang membahayakan," tegas Hariyadi.
BASARNAS kembali menghimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan, terutama saat berlibur.
Editor : Alim Perdana