SURABAYA - Rumah Dinas Bapak merupakan sebuah film horor komedi terbaru persembahan Starvision akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 8 Agustus 2024. Film yang disutradarai Bobby Prasetyo dan diproduseri Chand Parwez Servia
Film Rumah Dinas Bapak diangkat dari kisah nyata komika Dodit Mulyanto. menceritakan tentang Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo yang harus ikut Bapak pindah ke rumah dinas barunya di tengah Hutan Jati. Disana, ada sebuah penjara yang konon digunakan untuk menghukum blandong.
Anehnya, tiap malam Jumat Kliwon hal-hal mengerikan terjadi. Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo semua mendapat teror. Termasuk dua anak buah Bapak, Sugeng dan Kasno.
Dari cerita yang pernah diangkat ke utas/thread di platform Twitter/X oleh Dodit, serta diangkat ke dalam podcast horor, kemudian ditulis menjadi skenario oleh Evelyn Afnilia dengan apik dan solid menghadirkan horor dan komedi yang menghibur.
“Yang menarik dari Film Rumah Dinas Bapak adalah adanya ruang-ruang komedi yang disajikan di tengah situasi horor dan mencekam. Di samping itu, film ini juga akan mengajak kita melihat sisi lain kehidupan masa kecil Mas Dodit, yang gak pernah kita temui dimana-mana,” kata Evelyn Afnilia.
Produser Chand Parwez Servia mengatakan film Rumah Dinas Bapak memiliki kedekatan dengan banyak penonton Indonesia yang dulunya atau hingga kini tinggal di rumah dinas milik orangtua mereka atau bersama pasangannya. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya komentar di media sosial yang bercerita tentang pengalaman horor mereka tinggal di sebuah rumah dinas. Dengan adanya film ini, ia juga berharap bisa mewakili apa yang dirasakan serta pengalaman horor para penonton yang tinggal di rumah dinas.
Film ini akan memberikan tayangan yang menakutkan dan menghibur, tentang kisah keluarga Dodit yang tinggal di rumah dinas milik sang Bapak sebagai Mantri Perhutani di hutan jati.
Apakah yang sebenarnya terjadi?
Cerita yang diangkat dari kisah nyata Dodit Mulyanto tentang masa kecilnya yang tinggal di sebuah rumah dinas milik bapaknya ini tentu masih relevan hingga saat ini.
“Cerita yang diangkat dari kisah nyata Bapak saya ini membuat saya jadi teringat tentang masa kecil saya. Mengenang apa yang saya lalui, dan ternyata ketika mengenang kembali, tugas Bapak saya itu berat banget. Film Rumah Dinas Bapak dijamin akan memberikan hiburan yang menakutkan tetapi menghibur,” ungkap Dodit Mulyanto.
Chand Parwez Servia menambahkan bahwa kisah di film Rumah Dinas Bapak juga memiliki kedekatan dengan penonton Indonesia, sehingga apa yang ada di film akan tersampaikan lebih real dan disajikan dengan komedi yang membuat penonton bukan saja diteror hingga teriak tetapi juga tertawa puas.
Dodit menambahkan, diangkatnya kisah yang pernah dialaminya tersebut sekaligus menjadi penghormatan untuk almarhum bapaknya. Kini, penonton Indonesia pun bisa mengetahui kisah perjuangan sang bapak sebagai mantri hutan yang harus berjuang dengan para pembalak kayu (blandong).
Sutradara Bobby Prasetyo, juga menandai kerja sama terbarunya dengan
genre horor komedi di rumah produksi Starvision dan produser Chand Parwez Servia. Bobby sebelumnya menyutradarai dua judul film horor di Starvision, tetapi Bobby handal menyajikan komedi sebagaimana karya film pendeknya berjudul KTP yang meraih penghargaan Karya Terbaik 1 FVE 2016 Kategori Umum, apalagi ditandem dengan komika Erwin Wu sebagai komedi konsultan.
“Buat saya Rumah Dinas Bapak cukup personal, karena masa kecil Mas Dodit mengingatkan pada era masa kecil saya juga yaitu tahun 1990an. Selain itu perpaduan elemen horor dan komedi dalam satu film membuat saya sangat antusias. Rasanya seperti satu kali masak bisa menyajikan dua rasa sekaligus,” tambah Bobby
Prasetyo, sutradara juga turut membintangi film Rumah Dinas Bapak bersama Putri Ayudya, Yasamin Jasem, Elang El Gibran, Ocatvianus Fransiskus, Sadana Agung, Fajar Nugra, Rukman Rosadi, Fatmah Faisal Nahdi, dan Egi Al Fariz.
Editor : Amal Jaelani