Kisah Mereka, Sejarah Kita: Perayaan Hari Pahlawan di Surabaya yang Menginspirasi

ayojatim.com
Pak Ahmad, veteran berusia 103 tahun yang pernah menjadi anak buah Bung Tomo, saat sesi Talkshow di Dafam Pacific Caesar Surabaya, Senin (17/11/2025). Foto: Ayojatim

SURABAYA - Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Pahlawan dengan rasa hormat dan kebanggaan. Peringatan ini tak hanya sekadar seremoni, tetapi juga refleksi mendalam tentang perjuangan dan keberanian para pahlawan bangsa.

Tahun ini, tema “Kisah Mereka, Sejarah Kita” mengusung makna nyata melalui pendekatan berbeda yang menyentuh hati.

Baca juga: Gubernur Khofifah Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci Hari Pahlawan 2025

Pada 10 November lalu, rakyat Indonesia mengenang pertempuran heroik di Surabaya tahun 1945, sebuah babak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

Peristiwa ini dipicu oleh insiden perobekan bendera di Hotel Yamato dan respons aksi tegas rakyat Surabaya yang menolak keras ultimatum Inggris. Semangat perlawanan itu tertuang dalam keberanian tokoh-tokoh seperti Bung Tomo, yang memompa semangat rakyat dengan orasi-orasi perjuangan yang membakar semangat nasionalisme.

Sebagai kota yang penuh makna heroik, Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Melalui berbagai kisah perjuangan mereka, bangsa Indonesia menguatkan identitas nasional dan semangat membangun masa depan yang lebih baik.

Menghadirkan penghormatan yang lebih personal dan mendalam, Dafam Pacific Caesar Surabaya tahun ini menggelar rangkaian kegiatan yang bertemakan “Kisah Mereka, Sejarah Kita.” 

Bukan sekadar perayaan, acara ini memberi ruang bagi veteran dan janda cacad veteran untuk berbagi cerita sekaligus menikmati momen layaknya penghargaan dan rasa terima kasih dari negeri.

Dalam acara yang berlangsung di Pacific Sky Hall, DPCS, Senin, 17 November 2025, para saksi hidup perjuangan seperti pak Ahmad, veteran berusia 103 tahun yang pernah menjadi anak buah Bung Tomo, berbagi pengalaman dan kisah heroik yang menginspirasi generasi masa kini. Kehadiran perwakilan janda veteran yang memiliki kisah pilu dan penuh keberanian menambah kekuatan makna acara ini.

Program ini juga disertai inisiatif kesehatan melalui kerjasama dengan Puskesmas Kalijudan, memberikan pemeriksaan gratis serta penyuluhan tentang gaya hidup sehat bagi para veteran dan janda veteran.

Baca juga: Momentum Hari Pahlawan Nasional 2025, Ini Pesan Dr. Suparti, Direktur UT Surabaya

Langkah ini dianggap sebagai bentuk apresiasi nyata dan perhatian terhadap kesejahteraan mereka yang telah berjuang demi tanah air.

Lebih dari itu, acara puncak dihiasi sesi story telling yang dipandu secara interaktif lewat siaran langsung bersama KLIK FM dan platform media sosial seperti TikTok dan IG.

Melalui siaran ini, kisah heroik veteran dan perjuangan mereka menjadi suara yang lebih luas dan menginspirasi masyarakat.

Menurut Hogi Budiarto, General Manager Dafam Pacific Caesar Surabaya, acara ini menegaskan bahwa keberanian dan semangat juang para pahlawan harus terus dikenang dan diwariskan.

Baca juga: Saatnya Tidak Hanya Merayakan, Tetapi Merenungkan

“Setiap cerita heroik adalah pedoman moral bagi kita hari ini,” ujarnya.

Dukungan penuh dari sponsor seperti Jamu Iboe, SuperSkin Clinic, dan Karita Fashion semakin memperkuat komitmen untuk melestarikan nilai-nilai kepahlawanan dan mempererat silaturahmi budaya bangsa.

Perayaan Hari Pahlawan tahun ini tidak hanya memperingati sejarah masa lalu, tetapi juga menegaskan bahwa keberanian mereka mengalir dalam setiap langkah bangsa Indonesia.

Kisah mereka adalah cermin yang mengilhami perjuangan dan semangat optimisme kita saat ini, karena sebagai bangsa, kita terus melangkah maju dengan semangat patriotisme yang tak pernah padam.

Editor : Amal Jaelani

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru