SURABAYA - BRI Regional Office Surabaya melalui BRI BO Surabaya Manukan menggelar acara “Ceremony Penyerahan Apresiasi Desa BRILiaN 2025” di kawasan wisata Edu Wisata Lontarsewu, Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Rabu (29/10/2025).
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Regional Micro Banking Head RO Surabaya, Rahadi Kristiyono, Department Head Ultra Micro Business Department RO Surabaya, Wahyu Hindriana Dewi, Branch Manager BRI BO Manukan, Fuaad Fauzi, Manager Bisnis Mikro BO Manukan, Rudianto Hermawan, Kepala Unit Domas, Abdul Mujib, Kepala Desa Hendrosari, H. Asno Hadi Seputro, Direktur BUMDes, Aristoteles, Ketua KDMP, H. Sunaryo, dan Sekretaris Desa Hendrosari, Arifin.
Baca juga: Mengapa Umrah Tak Bisa Disamakan dengan Wisata
Acara ini menandai langkah strategis BRI dalam mengembangkan ekosistem desa yang produktif sekaligus memperkuat sektor UMKM dan potensi wisata pedesaan – khususnya di area Edu Wisata Lontarsewu yang sudah dikenal dengan keunikan alamnya.
Program Desa BRILiaN yang digulirkan BRI bertujuan mendorong empat aspek kunci: BUMDesa sebagai motor ekonomi desa, digitalisasi aktivitas dan produk, inovasi kreatif dalam solusi desa, serta keberlanjutan (sustainability) pembangunan pedesaan.
Hingga akhir September 2025, BRI telah membina lebih dari 4.909 desa di seluruh Indonesia melalui program tersebut.
“Kami melihat potensi besar di desa-desa yang belum tergarap maksimal, khususnya dalam digitalisasi dan pengembangan UMKM. Program Desa BRILiaN hadir sebagai jembatan,” ungkap Fuaad Fauzi.
Salah satu lokasi yang dipilih sebagai penerima apresiasi adalah Desa Hendrosari melalui kawasan Edu Wisata Lontarsewu. Dengan lahan yang dipenuhi pohon lontar (siwalan) dan sejumlah wahana wisata, Lontarsewu menjadi destinasi yang menyita perhatian banyak pengunjung.
“Kami ingin agar kawasan ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tapi juga menjadi pusat ekonomi kreatif dan pembelajaran bagi masyarakat setempat. Dengan pembinaan dari BRI, diharapkan UMKM di sini dapat tumbuh dan berkelanjutan,” ujar Fuaad Fauzi sebagai Branch Manager BRI BO Manukan.
Rahadi Kristiyono menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga keuangan, pemerintahan desa, dan pelaku usaha mikro.
“Desa yang maju adalah desa yang memiliki ekosistem — dari BUMDesa, UMKM, hingga wisata dan digitalisasi. Kami di BRI siap menjadi mitra strategis,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Hendrosari H. Asno Hadi Seputro menuturkan bahwa apresiasi ini menjadi motivasi bagi seluruh warga.
Baca juga: Chef Arry, Membawa Jejak Kuliner Dunia ke Meja Makan MORAZEN Yogyakarta
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI yang mempercayakan Desa Hendrosari. Kami berkomitmen untuk memajukan desa lewat potensi lokal yang ada, seperti wisata dan UMKM,” ujarnya.
Pasca-apresiasi Desa Brilian, BRI telah menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Hendrosari.
Salah satunya adalah peningkatan kapasitas manajemen BUMDesa dan UMKM, yang akan difokuskan pada pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk.
Selain itu, BRI juga akan mendorong pemanfaatan digitalisasi layanan keuangan dan pemasaran produk lokal, seperti kerajinan dari lontar, melalui platform e-commerce dan media sosial.
Kolaborasi pengembangan paket wisata edukatif di Lontarsewu juga menjadi prioritas utama, dengan menggandeng Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang diketuai oleh H. Sunaryo. Program ini melibatkan UMKM klaster BRI seperti Petani Abdul Manab, pembatik Paryani, serta Ketua UMKM Mat Kolil, demi menjadikan Lontarsewu sebagai pendukung utama ekonomi lokal.
Baca juga: Melalui PDB, Unitomo Angkat Potensi Lokal: Dari Es Krim Jambu Biji hingga Batik Tanjungbumi
Untuk memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan, BRI akan melakukan monitoring secara berkala, sehingga program ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Desa Hendrosari.
“Apresiasi ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Kami akan terus mendampingi dan mengawal supaya ekosistem desa ini benar-benar berfungsi," tutup Fuaad Fauzi.
Penyerahan Apresiasi Desa BRILiaN 2025 kepada Desa Hendrosari oleh BRI BO Manukan di Edu Wisata Lontarsewu adalah bukti nyata dukungan lembaga keuangan terhadap pembangunan pedesaan.
Melalui program ini, dorongan terhadap UMKM, digitalisasi desa, dan pengembangan wisata bisa menjadi kombinasi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan langkah-strategis dan kemitraan yang baik, Desa Hendrosari diharapkan tumbuh menjadi model desa maju di kawasan Jawa Timur yang mampu memadukan wisata, ekonomi kreatif, dan transformasi digital.
Editor : Alim Perdana