JAKARTA - Sebagai sebuah pulau besar Madura membutuhkan akses lalu lintas laut yang optimal. Karena itu keberadaan dermaga menjadi kebutuhan yang vital untuk menghubungkan Madura dengan daerah lain, termasuk Sumenep yang terdiri dari sejumlah Kepulauan.
Mohammad Saleh Ketua Umum Forum Mahasiswa Madura (Formad) Jabodetabek periode 2025-2026, menilai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa punya komitmen kuat membangun Pulau Madura sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur. Komitmen itu bisa dilihat dari sembilan dermaga yang dibangun Khofifah selama menjadi gubernur diperiode pertama.
"Saya melihat komitmen kuat Ibu Gubernur dalam membangun Pulau Madura. Itu bisa dilihat dari sembilan dermaga yang dibangun selama beliau menjadi gubernur diperiode pertama. Saya berharap diperiode kedua ini ada banyak lagi dermaga yang dibangun," kata Soleh, Senin (15/9/2025).
Saleh melanjutkan, sebagai mahasiswa asal Madura yang merantau ke Jakarta untuk menuntut ilmu. Dirinya selalu mengikuti perkembangan Jawa Timur, terutama Pulau Madura sebagai tanah kelahirannya.
Ia menilai langkah Gubernur Khofifah membangun sembilan dermaga di Pulau Madura merupakan langkah yang tepat. Sebab memudahkan mobilitas dan transportasi bagi masyarakat serta distribusi logistik di wilayah kepulauan.
Baca juga: Selevel Tingkat Nasional, Gubernur Apresiasi Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember
Selain itu, keberadaan dermaga mendukung perekonomian. Sebab membuka aktivitas perdagangan yang lebih layak dan mendongkrak ekonomi lokal. Disamping juga menunjang pariwisata di Madura.
"Keberadaan dermaga tentu memudahkan akses wisatawan ke destinasi wisata, seperti Pulau Gili Iyang," ujar pemuda asal Sampang ini.
Baca juga: Pembukaan MTQ XXXI Provinsi Jatim di Jember Sport Garden Malam ini
Berikut daftar pelabuhan yang dibangun Pemprov Jatim selama 5 tahun, yakni Pelabuhan Dungkek, Sumenep (Rp43 miliar), Pelabuhan di Gili Mandangin, Sampang (Rp10 miliar), 2 Pelabuhan di Bawean, untuk kapal penumpang
dan kapal barang atau kargo.
Selanjutnya Pemprov Jatim juga membangun pelabuhan di Masalembu, Sumenep (Rp20 miliar), Pelabuhan di Kangean dan Sapeken masing-masing Rp1 miliar. Pemprov Jatim juga merevitalisasi dermaga di Pulau Gili Iyang dan Gili Ketapang, Sumenep untuk memajukan akses pariwisata.
Editor : Diday Rosadi