SURABAYA – Siapa sangka, siang bolong yang biasanya hangat dan terang justru berubah mencekam di Marvell City Mall, Jl. Ngagel No.123, Surabaya, Jawa Timur.
Jeritan pengunjung tiba-tiba membahana dari dalam salah satu ruangan. Bukan karena kebakaran, bukan pula pencurian, melainkan karena penampakan hantu!
Bukan hanya satu, tapi beberapa sosok menyeramkan muncul dari balik lorong dan sudut gelap mall yang berlokasi di Jalan Ngagel No. 123 Surabaya itu. Mulai dari suster ngesot, pocong, tuyul, hingga wewe gombel, semua seakan hidup kembali menebar teror pada setiap langkah kaki pengunjung.
April ia, salah seorang pengunjung mall mengaku datang bersama empat temannya untuk sekadar jalan-jalan ke Marvell City Mall, Surabaya.
“Sumpah itu panik banget, Ada Tuyul, ada suster ngesot di belakang kami, kami teriak-teriak sambil lari. Tapi setelah keluar akhirnya lega,” cerita Aprilia, Jumat (25/7/2025).
Namun, dibalik kepanikan dan suasana horor tersebut , ternyata semua "hantu" tersebut adalah bagian dari wahana bertema mistis Dunia Astral (DA), persembahan Pandora Box Nightmare Festival (PBNF) 2025.
Event ini diselenggarakan oleh tim kreatif Pandora Creativa yang dikenal sukses membawa konsep immersive horror experience di beberapa kota besar dan menggiring ribuan pengunjung ke dalam dunia mimpi buruk penuh teka-teki, jumpscare, dan suasana menyeramkan yang sangat nyata.
Mulai dari rumah hantu interaktif, cosplay makhluk menyeramkan, pertunjukan teatrikal horor, hingga bazar bertema gothic-horror, semua dikemas dengan visual dan efek khusus yang memukau.
Mengusung tema “I See You Too (ICU in Hell Part 2)”, Festival ini dijadwalkan berlangsung hingga 31 Agustus 2025 dan sudah menjadi magnet wisata lokal sekaligus ajang adu kreativitas konten digital para pengunjung.
Marketing Manager Marvell City Mall, Sylviatanti menyampaikan, bahwa selama Marvell City telah menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk bisa berkreasi dan berkumpul bersama komunitas mereka serta mengembangkan bakat dan kreatifitas mereka.
"Sekarang dengan kehadiran Pandora box, kita berkolaborasi dan berinovasi untuk tetap menjadi pusat aktivitas kreatif dan tren terkini di Kota Surabaya," jelasnya.
Founder Pandora Box, Billy Junior juga menyampaikan bahwa selama ini Pandora Box ingin menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung rumah hantu. Mulia dati setting wahana yang real yang dikemas secara teatrikal.
"Seperti event-event sebelumnya, Pandora Box selalu identik dengan setting wahana yang real dan juga sajian teaterikal di dalamnya, memacu experience yang extraordinary," ungkapnya.
Pandora Box juga membawa wahana favorit yang menjadi salah satu signatur PNF, yaitu Enigma Box, mini escape room dengan berbagai tema unik.
Martinus, Founder Enigma juga menyampaikan saat sesi konferensi pers, bahwa tema Enigma Box kali in adalah Museum Heist, menantang arek Suroboyo untuk membobol museum yang sedang menyelenggarakan pameran permata.
"Pengunjung ditantang menukar permata asli dengan imitasi tanpa diketahui security dan system keamanan yang ketat," pungkas Adrian.
Editor : Amal Jaelani