SURABAYA - Di tengah tren gaya hidup sehat yang makin digandrungi, indikator kebugaran VO2 max semakin diperhitungkan oleh generasi muda.
Tidak hanya soal berat badan ideal atau tekanan darah, VO2 max menunjukkan bagaimana jantung, paru-paru, dan metabolisme tubuh bekerja dalam menyerap dan menggunakan oksigen saat beraktivitas.
Baca juga: Gerak 15 Menit Sehari: Kunci Paru-Paru Sehat, Ajak Anak Muda Ikut POTEK Dance Fest
Angka ini kini jadi salah satu tolok ukur utama untuk memprediksi daya tahan dan harapan hidup seseorang.
Lifestyle influencer Gerald Vincent berbagi pandangan lewat konten TikTok-nya. “Menurut WHO, kita dianjurkan olahraga 75-150 menit per minggu. Ambil tengahnya, 105 menit, artinya cukup 15 menit bergerak setiap hari. Konsistensi ini akan meningkatkan imun tubuh dan mencegah penyakit seperti batuk,” tuturnya.
Gerald juga menegaskan bahwa VO2 max meningkat tak harus dengan olahraga berat dan membosankan. "Jika suka dance, kegiatan ini bagus untuk kesehatan jantung dan pernapasan,” tegasnya.
VO2 max selama ini identik dengan dunia atletik, tapi kini makin banyak orang umum memburunya.
Studi terkini membuktikan bahwa VO2 max punya korelasi kuat dengan umur sehat yang lebih panjang. Semakin tinggi, semakin baik kondisi tubuh dan risiko penyakit menurun.
Dokter spesialis paru dan onkologi, dr. Moh Ramadhani Soeroso, Sp.P(K), atau akrab disapa dr. Deni Soeroso, menjelaskan, aktivitas 15 menit sehari mampu memperkuat sistem pernapasan.
Baca juga: Benarkah Aspartam Berbahaya? Ini Penjelasan Lengkap dari Pakar Kesehatan
"Jantung jadi lebih efisien memompa darah sehingga paru-paru dapat menyerap oksigen dengan optimal,” ujarnya.
“Oksigen yang disuplai membentuk mioglobin yang menyimpan oksigen di otot, memperlancar pembakaran energi, dan mencegah penumpukan asam di otot dan paru-paru,” tambahnya.
Lebih dari sekadar stamina, peningkatan VO2 max berarti sistem tubuh bekerja lebih efektif mulai dari sirkulasi darah, metabolisme, hingga perlindungan dari infeksi ringan.
Dance, sebagai salah satu aktivitas ringan, bahkan direkomendasikan dalam terapi karena manfaatnya menurunkan stres dan memperbaiki suasana hati.
Baca juga: Obor Porprov IX Jatim 2025, Simbol Persatuan dan Kolaborasi Malang Raya
Menariknya, aktivitas ini bisa dimulai siapa saja tanpa alat khusus atau keahlian. “Tidak perlu ke gym, cukup gerakkan tubuh dengan lagu favorit selama 15 menit,” kata dr. Deni Soeroso.
Bagi pekerja kantoran atau pelajar yang banyak duduk, ini langkah mudah memulai hidup sehat.
“Gerakan ringan selama 15 menit sehari adalah investasi besar untuk kesehatan paru-paru dan tubuh secara keseluruhan. Bisa dilakukan di rumah, efektif dan sederhana,” tutup dr. Deni.
Editor : Alim Perdana