SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil memperkuat dampak hilirisasi risetnya lewat produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) HE2O, yang diproduksi oleh PT ITS Surabaya Hebat.
Dengan kolaborasi yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat, HE2O bukan hanya sekadar produk air minum, tapi juga menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal, terutama pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Tim Robot ITS Juarai KRAI 2025, Siap Berlaga di Mongolia
"Sejak kami mulai beroperasi pada 2023, HE2O aktif menjalin kemitraan dengan berbagai komunitas di Surabaya dan sekitarnya, termasuk UMKM di sekitar Kebun Binatang Surabaya," ujar Nike Besta Sari ST, Direktur PT ITS Surabaya Hebat.
Nike menambahkan, melalui strategi co-branding, HE2O tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tapi juga memperkuat identitas bisnis para mitra usaha.
"Ini adalah bentuk nilai tambah yang kami berikan agar UMKM bisa berkembang lebih kuat dan dikenal," paparnya.
Baca juga: Pupuk Indonesia Naik Peringkat di Fortune Southeast Asia 500, Bukti Komitmen Efisiensi dan Inovasi
Lebih lanjut Nike menjelaskan bahwa HE2O juga berkomitmen mendukung Pemerintah Kota Surabaya melalui penyediaan air minum dalam berbagai acara besar seperti Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Jadi Kota Surabaya, serta dipakai di beberapa dinas pemerintahan.
Selain itu, dukungan sponsor untuk kegiatan sekolah dan perguruan tinggi semakin memperluas impact HE2O ITS di komunitas pendidikan.
Produk HE2O ITS yang mengusung teknologi hasil riset ITS dan berkolaborasi dengan PDAM Surya Sembada Surabaya ini bahkan mulai menjajaki pasar di luar Surabaya, seperti di Kota Malang.
Baca juga: Realme Ungkap Rencana Strategis dan Inovasi Terbaru di MWC 2025
Nike menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang untuk berkontribusi pada Sustainable Development Goals atau SDGs, khususnya pada poin akses air bersih (SDG 6), inovasi industri (SDG 9), serta kemitraan yang kuat antar sektor (SDG 17).
"Dengan HE2O, kami ingin menghubungkan inovasi teknologi kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat secara berkelanjutan, sekaligus mendorong penguatan kolaborasi lintas sektor yang berdampak luas," tutup Nike.
Editor : Alim Perdana