Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi Saat Puasa

Reporter : Ali Masduki
drg. Imme Kris Wicaksono, Sp.PM. dari FKG UK Petra membagikan tips menjaga kesehatan mulut dan gigi saat puasa. Foto/Humas PCU

SURABAYA – Memasuki bulan Ramadan 2025, menjaga kesehatan mulut dan gigi menjadi tantangan tersendiri karena perubahan pola makan dan minum.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Mulut Sedunia yang jatuh pada 20 Maret 2025 dengan tema “A Happy Mouth is a Happy Mind”, drg. Imme Kris Wicaksono, Sp.PM., dokter gigi spesialis penyakit mulut dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Petra (UK Petra), membagikan tips praktis untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama berpuasa.

Baca juga: Tips Menghindari Bau Mulut Saat Berpuasa

“Kesehatan mulut tidak hanya berpengaruh pada tubuh fisik, tapi secara tidak langsung juga memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Mulut yang sehat akan membawa rasa percaya diri, senyum yang cerah, dan kebahagiaan,” tegas drg. Imme, yang juga meraih juara 2 dalam presentasi oral Scientific Forum Technology di PDGI Semarang.

Menurut drg. Imme, beberapa masalah kesehatan mulut yang sering dialami selama puasa antara lain gigi berlubang, bau mulut, mulut kering, dan sariawan. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan, kebiasaan tidur, dan penurunan tingkat kebersihan mulut.

“Bau mulut sering terjadi selama puasa karena kurangnya pergerakan dalam rongga mulut dan produksi saliva (air liur) yang menurun. Jika cukup terhidrasi, kita bisa mengurangi kekeringan di mulut sehingga tidak menimbulkan bau,” ujarnya.

Berikut adalah empat tips dari drg. Imme untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama bulan Ramadan:

1. Rutin Menyikat Gigi dan Menggunakan Benang Gigi

Menyikat gigi dua kali sehari, terutama setelah sahur dan berbuka, sangat dianjurkan. Selain itu, gunakan benang gigi (flossing) untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

“Flossing penting digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal selama puasa,” kata drg. Imme.

2. Gunakan Obat Kumur yang Tepat untuk Cegah Bau Mulut

Obat kumur yang mengandung antibakteri dan bebas alkohol dapat membantu mencegah bau mulut. “Obat kumur harus tetap ada antibakterinya, tapi bebas alkohol agar tidak membuat mulut semakin kering,” jelasnya.

Baca juga: UK Petra Buka Fakultas Kedokteran Gigi, Teknologi Canggih untuk Dokter Gigi Masa Depan

3. Menjaga Hidrasi Tubuh untuk Mencegah Mulut Kering

Kurangnya asupan makanan dan minuman selama puasa dapat mengurangi produksi saliva, yang berisiko menyebabkan mulut kering, bau mulut, dan sariawan.

“Usahakan tetap minum delapan gelas sehari, dibagi empat gelas saat sahur dan empat gelas saat berbuka,” saran drg. Imme.

4. Batasi Konsumsi Makanan Manis dan Gorengan

Makanan manis dan gorengan sering dikonsumsi saat berbuka, tetapi jika tidak dikontrol, dapat memicu masalah gigi seperti karies. “Kalau habis makan yang manis atau lengket, segera berkumur,” imbuhnya.

5. Dampak Kesehatan Mulut pada Kesehatan Mental

drg. Imme menekankan bahwa kesehatan mulut tidak hanya tentang senyum yang indah, tetapi juga tentang kesehatan mental yang optimal.

“Jika seseorang merasa mulutnya sehat, misalnya tidak ada bau mulut, gigi berlubang, atau masalah gusi, maka mereka akan merasa lebih percaya diri, nyaman, dan lebih bahagia,” ujarnya.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Petra (UK Petra) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.

UK Petra sendiri masuk dalam peringkat 100 universitas terbaik di Asia Tenggara dan menawarkan berbagai program studi unggulan di bidang pendidikan, teknologi, teknik, bisnis, industri kreatif, dan kedokteran.

Dengan tips dari drg. Imme, masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan mulut dan gigi selama Ramadan, sekaligus merayakan Hari Kesehatan Mulut Sedunia 2025 dengan penuh kesadaran akan pentingnya kesehatan mulut bagi kebahagiaan hidup.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru