SURABAYA - Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas Tarhib Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 M di Gedung Islamic Center, Surabaya, Rabu (26/2/2025).
Acara yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur ini. Sebanyak 750 Bunda Ojol binaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur berpartisipasi dalam pawai ini.
Baca juga: Mas Wagub Emil Yakin Esport Mampu Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital dan Ekonomi Kreatif
Di mana, mereka bersama-sama mengendarai motor melewati rute di sekitar Jalan Mayjend Sungkono.
"Sebenarnya saya harus langsung ke Magelang untuk menyusul retret. Tapi saya sempatkan silaturahmi karena semangatnya ibu-ibu ini yang luar biasa. Mudah-mudahan di Ramadhan yang akan segera datang ini, kita semua diberikan kesehatan untuk bisa memaksimalkan ibadah kita di bulan yang penuh berkah," kata Emil.
Wagub Emil kemudian menyampaikan salam hangat dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang belum bisa hadir. Dikatakannya, para Bunda Ojol ini merupakan kesayangan Gubernur Khofifah yang perlu disejahterakan.
"Alhamdulillah, Bu Khofifah ini paling cinta dengan ibu-ibu sekalian. Makanya panjenengan harus sehat, panjenengan harus lancar rezekinya. Jika ada sambatan untuk aplikator atau pemerintah, jangan sungkan-sungkan kami disambati," jelasnya.
Baca juga: Arumi Bachsin Dorong Wujudkan Program Berbasis Sinergi dan Inovasi
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu mengapresiasi kinerja BAZNAS. Yang mana, dinilainya telah maksimal dalam menjadi wadah lembaga amil zakat yang sesuai dengan perundang-undangan.
"Kami mengapresiasi dan ikut mendorong program-program seperti pemberian pembiayaan ultra mikro pedagang-pedagang kecil di seluruh penjuru Jawa Timur. Ini menjadi apa yang kita sebut sebagai blended finance atau pembiayaan campuran dan juga social capital atau modal sosial yang luar biasa," jelasnya.
Biasanya, sebut Wagub, akan ada dorongan lebih besar dari masyarakat untuk menunaikan infaq dan juga zakat. Yang mana, BAZNAS akan mengintensifkan pelayanannya dan akan lebih menerapkan sistem jemput bola.
Baca juga: Arumi Bachsin Dorong Wujudkan Program Berbasis Sinergi dan Inovasi
"Kegiatan-kegiatan dengan Pemprov ini tentunya juga kita sinergikan secara lebih intensif, termasuk bersama 750 Ojol Perempuan ini. Jadi bukan sekedar euforia, tapi ini kebersamaan mereka touring kecil-kecilan aja. Setelah itu, nanti akan berkumpul, makan, dan mengikuti pengajian," ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Jawa Timur Prof. KH. Ali Maschan Moesa mengatakan bahwa kehadiran BAZNAS menjadi sangat vital bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama saat Ramadhan.
"Maka Ramadhan kita tidak akan berhasil jika tidak ditutup dengan zakat fitrah. Itu artinya harus imbang antara hablum minallah dengan hablum minannas. Yakni hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama," pungkasnya.
Editor : Diday Rosadi