Prajurit Marinir Jaga Ketat Pulau Batek, Pulau Terluar Perbatasan RI-Timor Leste

ayojatim.com
Kegiatan patroli dan pengecekan patok secara rutin dilaksanakan oleh prajurit Satgasmar sebagai bentuk tanggung jawab menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Foto/Dispen Kormar

KUPANG – Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII bertugas menjaga Pulau Batek, pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Pulau kecil seluas kurang lebih 0,5 kilometer persegi ini terletak di Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Perwira Terbaik Yonif 3 Marinir Pimpin Pasukan Defile di Bastille Day Prancis

Kegiatan patroli dan pengecekan patok secara rutin dilaksanakan oleh prajurit Satgasmar sebagai bentuk tanggung jawab menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelum memulai patroli, Komandan Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII Pulau Batek, Letda Marinir Ackbar Juharto, memastikan kesiapan seluruh personel untuk menjamin kelancaran dan keamanan operasi.

Baca juga: Prajurit Yonif 5 Marinir Juara Body Contest Piala Kapolres Kapuas Cup

Letda Marinir Ackbar Juharto menekankan pentingnya prioritas keamanan dan keselamatan dalam setiap operasi.

"Dalam setiap kegiatan, kami selalu mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan personel. Perencanaan yang matang dan pelaporan setiap kejadian menonjol merupakan hal yang wajib dilakukan. Dan sebelum memulai kegiatan, kami selalu diawali dengan doa," ujar Letda Marinir Ackbar Juharto.

Baca juga: Asah Naluri Tempur, Yonif 5 Marinir Gelar Latihan Menembak Senbanif di Malang

Patroli rutin ini merupakan wujud nyata pengabdian prajurit dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan.

Kehadiran mereka di Pulau Batek yang tidak berpenghuni ini memastikan pengawasan ketat terhadap wilayah perbatasan dan mencegah potensi ancaman.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru