SURABAYA - Prof Sri Utami Ady, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) bidang Ilmu Manajemen Keuangan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menyebut, di era globalisasi automatisasi atau trading yang menggunakan aplikasi robot semakin marak.
Segala macam lini kehidupan menggunakan digitalisasi untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan, termasuk juga di pasar modal.
Baca juga: Penurunan IHSG 5% Picu Trading Halt, Akademisi ITS Soroti Dampak pada Perekonomian Nasional
“Digitalisasi di pasar modal dapat dilihat dari sistem aplikasi yang ada di perusahaan sekuritas yang semakin canggih, dilengkapi dengan fitur atau menu yang dapat disetting oleh investor pada saat investor tidak dapat memantau pasar, sehingga trading bisa dilakukan dengan efektif dan efisien," terangnya.
Menurutnya, digitalisasi pasar modal adalah sebuah keniscayaan. Kemajuan teknologi yang semakin canggih menuntut para pelaku pasar untuk beradaptasi dalam menghadapi dinamika pasar.
Baca juga: Bukannya Berburu Bandit, Kapolsek Tambaksari Malah Berburu Beasiswa KIP, Ternyata Ini Tujuannya!
Soal aplikasi robot bakal gantikan peran manusia, Guru Besar ke 6 FEB Unitomo ini menuturkan bahwa automatisasi merupakan tools yang dibuat untuk memudahkan manusia dalam pengambilan keputusan, namun tidak dapat menggantikan peran manusia seutuhnya.
"Masih tetap dibutuhkan manusia dalam perannya, terutama untuk melakukan setting pada mesin atau robot trading tersebut," tegasnya.
Baca juga: Sambut Ramadhan dengan Semangat Baru: “Marhaban Yaa Ramadhan”
Editor : Alim Perdana