GRESIK - Kepedulian terhadap permasalahan sampah plastik mendorong SMAN 1 Wringinanom (Smanew) menggelar sosialisasi mikroplastik di Gedung Pertemuan sekolah pada 15 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya mikroplastik dan solusi pengurangan plastik sekali pakai.
Acara yang diikuti oleh 40 siswa dari dua ekstrakurikuler, Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan Pertanian, membahas berbagai topik penting seperti pengenalan mikroplastik, solusi permasalahan plastik melalui sistem refill, serta pelatihan kepenulisan jurnal ilmiah.
Salah satu peserta, Niken Dwi Anjani, siswa kelas X-9, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya merasa senang dengan kegiatan ini karena saya jadi lebih mengetahui bahwa mikroplastik itu nggak bisa hilang dan saya juga dapat ilmu mengenai kepenulisan jurnal yang mudah sehingga membantu menyalurkan ide-ide saya selama ini.”
Guru Kimia SMAN 1 Wringinanom, Alif Khumairatul Laila, menjelaskan bahwa acara sosialisasi ini diadakan untuk mengedukasi siswa akan bahaya mikroplastik sekaligus mengurangi plastik sekali pakai.
"Selain itu, agar anak muncul ide yang cocok untuk pembuatan karya ilmiah remaja,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Wringinanom tidak hanya memahami permasalahan sampah plastik, tetapi juga mampu mengimplementasikan solusi nyata untuk mengurangi mikroplastik di lingkungan sekitar, baik melalui aksi langsung maupun karya tulis ilmiah.
Editor : Alim Perdana