SURABAYA – Menyambut momen istimewa Tahun Baru 2026 dan Lebaran 2026, Ina Cookies membuka pop up store di Atrium Lantai LG, Tunjungan Plaza 1 Surabaya.
Kehadiran gerai ke-45 dari brand kue kering handmade ini memberi kemudahan bagi warga Surabaya dan sekitarnya untuk membeli oleh-oleh atau hampers khas untuk keluarga, sahabat, maupun relasi bisnis.
Pop up store Ina Cookies di Tunjungan Plaza Surabaya menawarkan beragam varian cookies favorit, seperti Kaastengel, Nastar, Putri Salju, dan Almond Cheese Chocolate, dalam kemasan satuan maupun paket hampers siap kirim. Gerai ini juga menjadi titik layanan bagi reseller ShareINA Community di wilayah Jawa Timur.
“Untuk itu, menyambut Tahun Baru dan menjelang Lebaran 2026 kami sudah hadirkan beragam varian rasa cookies terbaik termasuk hampers yang bisa menjadi oleh-oleh untuk keluarga tercinta dan relasi,” kata Voula Nur Rahmaniar, Direktur Sales & Marketing Ina Cookies, saat ditemui di lokasi pada Jumat (26/12/25).
Voula, yang merupakan generasi kedua dari pendiri Ina Cookies, Rr. Ina Wiyandini (Mama Ina), menjelaskan bahwa pembukaan pop up store di Surabaya merupakan bagian dari strategi memperluas jangkauan pasar.
“Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dengan potensi pasar yang sangat besar. Dengan adanya store di Atrium Tunjungan Plaza I ini, kami bisa menjangkau lebih banyak konsumen di Surabaya dan sekitarnya,” ujarnya.
Voula menambahkan, bahwa kedepan berharap Ina Cookies bisa terus tumbuh dan berkembang, sekaligus memperkuat kehadiran brand di pasar kue kering premium.
“Itu sebabnya, kami membuka store di Surabaya dengan harapan bisnis Ina Cookies terus tumbuh dan berkembang serta menjangkau lebih banyak konsumen,” tandas Voula.
Sejarah Ina Cookies, Dari Dapur Rumah ke Gerai di Mall
Ina Cookies didirikan oleh Rr. Ina Wiyandini atau yang akrab disapa Mama Ina sejak tahun 1992. Awalnya, bisnis ini dimulai dari dapur rumah saat Mama Ina sedang hamil besar, setelah sebelumnya mengalami kegagalan usaha ekspor jahe di Aceh.
Dengan lima resep dasar yang dipelajari dari kakak ipar, ia mulai menjual kue satu toples demi satu ke tetangga.
Dari usaha rumahan itu, Ina Cookies berkembang menjadi salah satu pelopor kue kering handmade di Indonesia, dengan ratusan varian dan jaringan distribusi nasional.
Kini, operasional harian diteruskan oleh generasi kedua, termasuk Voula Nur Rahmaniar yang memimpin strategi pemasaran dan penjualan.
Sebagai Direktur Sales & Marketing, Voula tidak hanya mengawal ekspansi offline seperti pembukaan toko permanen dan pop up store, tetapi juga memimpin strategi digital Ina Cookies.
Voula juga yang menginisiasi penggunaan Instagram dengan tampilan visual yang konsisten, termasuk color palette dan font khas brand, untuk memperkuat identitas Ina Cookies di ranah digital.
Pemberdayaan Reseller dan Komunitas
Di bawah kepemimpinan Voula, Ina Cookies juga aktif mengembangkan komunitas reseller ShareINA. Hingga kini, brand ini telah memiliki lebih dari 500 direct reseller yang tersebar di seluruh Indonesia, banyak di antaranya adalah ibu rumah tangga dan mahasiswa.
“Kami percaya bahwa kue kering bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kesempatan. Melalui ShareINA, kami ingin memberdayakan lebih banyak orang, terutama perempuan dan anak muda, untuk punya penghasilan tambahan dari rumah,” kata Voula.
Bagi warga Surabaya yang ingin mencoba langsung kue kering Ina Cookies atau membeli hampers untuk Tahun Baru dan Lebaran 2026, pop up store di Atrium Tunjungan Plaza 1 Surabaya bisa dikunjungi selama periode operasional yang berlaku.
Gerai ini juga melayani pemesanan hampers custom untuk kebutuhan perusahaan dan acara keluarga.
Editor : Amal Jaelani