Refleksi Hari Ibu 2025: Lisa Meniti Karir Sebagai Profesional dari Teladan Ibu yang Tanpa Pendidikan Tinggi

Reporter : AM Lukman J
Sulistiowati (Lisa), Director of Sales and Marketing di Swiss-Belinn Manyar Surabaya. Foto: Lisa for Ayojatim

SURABAYA - Hari Ibu 2025 menjadi momen refleksi bagi Sulistiowati, atau yang akrab disapa Lisa, profesional perhotelan asal Surabaya yang kini menjabat sebagai Director of Sales and Marketing di Swiss-Belinn Manyar Surabaya.

Bagi Lisa, Hari Ibu bukan sekadar hari penuh hadiah, tapi ruang untuk menghargai peran ibu yang tak tergantikan. Baginya, sosok ibu merupakan penanam nilai, teladan, dan kekuatan yang membentuk karakter generasi.

“Hari Ibu bagi saya adalah momen apresiasi dan refleksi. Tentang menghargai peran Ibu yang sangat penting, dengan caranya masing-masing memberi cinta, kekuatan, dan ketulusan dalam kehidupan anaknya,” ujarnya di Surabaya, Senin (22/12/2025).

Karier Lisa dimulai sebagai seorang jurnalis di Jawa Pos Media pada tahun 2000 hingga 2005, sebelum akhirnya ia beralih ke dunia perhotelan. 

Awal karir hotelnya dimulai dari pulau dewata Bali. Dan hingga kini, sudah lebih dari 20 tahun pengalaman di sales, marketing, dan revenue di dunia Hospitality.

Selain sebagai praktisi industri hospitality, Lisa juga turut aktif di berbagai ajang promosi wisata internasional seperti ITB Berlin dan Matta Fair Kuala Lumpur.

Namun, di balik kesuksesan Profesional nya, ia menggungkap sebuah fakta haru dalam perjalanan karirnya. Karena baginya, sosok yang paling menginspirasi adalah ibunya, meskipun sosok ibunya justru tidak pernah menempuh pendidikan tinggi, namun sang ibu menanamkan nilai-nilai kuat bagi perjalanan karirnya. Ia belajar sebuah keteguhan, kesabaran, kerja keras, dan kebaikan hati dari sosok seorang Ibu. 

“Dari beliau, saya belajar tentang keteguhan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan,” ungkap Lisa haru.

Bahkan, ketika bercerita dan mengenang bagaimana dulu, ibunya menjalani perannya dengan tulus, tanpa banyak kata, tetapi dengan teladan yang kuat.

“Meski beliau tidak mengenyam pendidikan tinggi, tapi memberikan bekal semua putrinya pendidikan yang tinggi dan bekal ilmu terbaik untuk semua anaknya,” tambahnya.

Maka di momen Hari Ibu, Baginya, sosok ibu bukan hanya sosok pendamping tumbuh kembang, tapi juga role model tentang empati, tanggung jawab, dan cara menghadapi kehidupan yang tidak mudah.

“Dari sentuhan, perhatian, dan teladan seorang ibu, lahir generasi yang lebih berkarakter, berdaya, dan memiliki kepekaan sosial,” tegasnya.

Di momentum Hari Ibu 2025, Lisa berharap setiap ibu dan perempuan mendapat ruang untuk dihargai, didukung, dan didengarkan. Bukan hanya satu hari, tapi setiap hari.

“Tetaplah menjadi ibu yang kuat dan tangguh, bukan hanya untuk anak-anakmu, tapi juga untuk diri kita sendiri,” pungkasnya.

Editor : Amal Jaelani

Wisata dan Kuliner
Berita Populer
Berita Terbaru