SURABAYA - Jalur Pacet-Cangar ditutup total pasca longsor pada 3 April 2025, yang memakan korban jiwa. Kini jalur tersebut sudah dibuka mulai 23 April 2025.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus menyambut baik pembukaan jalur Pacet-Cangar, meski masih secara terbatas. Ia berharap dengan dibuka kembali jalur Pacet-Cangar, maka ekonomi lokal kembali pulih.
Baca juga: Usai Evaluasi Tim Gabungan, Jalur Longsor Pacet-Cangar Dibuka Secara Terbatas Rabu Lusa
"Alhamdulillah, jalur Pacet-Cangar sudah dibuka kembali, meski secara terbatas. Saya berharap dengan dibukanya jalur ini perekonomian lokal kembali pulih," kata Suwandi, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Jatim ini mengungkapkan, jaler Pacet-Cangar ini adalah akses penting yang menghubungkan wilayah Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu. Karena itu, penutupan jalur ini sempat mengganggu aktifitas ekonomi masyarakat.
Suwandi menambahkan, jalur Pacet Cangar yang berada dalam kawasan Taman Hutan Raya R. Soerjo adalah kawasan wisata yang banyak dikunjungi masyarakat, termasuk akses ke Gunung Arjuna dan Welirang.
Baca juga: Gubernur Khofifah Meninjau Lokasi Terjadinya Bencana Tanah Longsor di Jalur Cangar-Pacet
"Jalur Pacet-Cangar ini juga akses utama petani sayur dan buah, karena itu tidak boleh terlalu lama ditutup. Namun kita tetap terus memantau keamanan di jalur ini," ujar politikus NasDem yang dikenal dekat dengan KH. Asep Saifuddin Chalim ini.
Suwandi mengapresiasi pengerjaan Jalur Pacet-Cangar pasca longsor lalu berlangsung cepat, cermat dan tepat. Setelah pertimbangan berbagai perangkat daerah dan elemen yang terlibat dalam penanganan dampak longsor di Pacet.
Baca juga: Gubernur Khofifah Takziah dan Beri Santunan Duka Keluarga Korban Tanah Longsor Jalur Pacet-Cangar
Terkait mekanisme pembukaan terbatas, Mas Dewan Suwandi menjelaskan pembukaan pada waktu-waktu tertentu. Dimulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.
"Saya imbau masyarakat tetap waspada melewat jalur ini. Jika terjadi cuaca ekstrem, seperti, hujan deras dan angin kencang, maka akan menerapkan sistem buka tutup. Jalurnya dibuka dengan pengawasan ketat petugas. Tentu keselamatan tetap menjadi prioritas," pungkas Suwandi.
Editor : Diday Rosadi